Evaluasi Kingdom Of Butterfly, KPIJ BBPJN Sulsel Kerjasama dengan Tim Pelaksana Babul
Kamis, 08/06/2023 00:00:00 WIB | Berita/Umum | 286
Makassar - Dalam rangka mengevaluasi wisata Taman Nasional Bantimurung sering disebut juga sebagai Kingdom Of Butterfly, Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan Sulawesi Selatan (KPIJ) Sulsel gelar rapat Penandatanganan Rencana Kerja (RKT) Tahun 2023 dan Pembentukan Tim Pelaksana dan Perjanjian Kerjasama di Aula Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel pada Kamis, 8 Juni 2023.
Penandatanganan RKT dipimpin oleh Ibu Dr. Andi Ayu Wahyuni, S. T., M. T selaku Kepala Bidang KPIJ Sulsel dan dihadiri Kepala Balai Bantimurung Bulusaraung (Babul), dan Ketua Tim Leader Konsultan Manangement Pyoyek (KMP). Rapat ini membahas tentang Pemanfaatan dan Pengembangan Jalan Nasional Terbatas Kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung di Kab. Maros, Prov. Sulawesi Selatan.
T. Heri Wibowo, S. Hut., M. Eng selaku Kepala Balai Babul menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang diadakan setiap tahun.
"Ini merupakan tahun kedua dan Kegiatan ini harusnya diadakan setiap tahun karena merupakan tempat untuk melaksanakan monitoring dan megevaluasi rutin di seluruh intansi pemerintah melakukan hal yang sama.
Bisa menjadi evaluasi juga untuk tahun 2022, saya liat laporan tidak bisa terealisasi sepenuhnya," jelasnya.
Dia juga menyampaikan harapannya pada rapat Penandatangan RKT Tahun 2023.
"Harapannya tahun ini yang menyisakan waktu 6-7 bulan, kita bisa maksimalkan karena saya liat intinya ada pada masalah komunikasi dan masalah kordinasi yang berjalan kurang baik. Makanya kita bisa perbaiki klw kita punya PIC masing" untuk saling komunikasi. Setelah berjalan dengan baik, kini tinggal realisasi dan pelaksanaan saja," tegas Heri Wibowo.
Pengembangan dan promosi wisata alam di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (TN Babul) di Sulawesi Selatan perlu evaluasi dari berbagai pihak yang terkait. Keikutsertaan berbagai pihak ini sangat penting dalam upaya menggali dan mengembangkan potensi wisata alam di Provinsi Sulawesi Selatan khususnya di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, sehingga dapat memberikan manfaat secara ekonomi, sosial dan ekologis.