Menindaklanjuti verifikasi kebutuhan rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana di Kab. Enrekang-Toraja Utara, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaksanakan aundience ke kantor Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN)  Provinsi Sulawesi Selatan yang diterima Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha BBPJN Sulsel Slamet ST, MURP pada Senin, (5/5/23).

Audiensi BNPB dipimpin oleh Direktur Perencanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Johny Sumbung, S.K.M., M.Kes., bersama  Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulawesi Selatan Amson Padolo, S.Sos., M.Si,  Tim Verifikasi BNPB dan perangkat daerah Kab. Enrekang dan Toraja Utara.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulawesi Selatan mengungkapkan masih mengalami kendala fasilitas dalam penanganan bencana di Kab. Erenkang dan Toraja Utara.

"Setiap BPBD dan hampir semua BPBD termasuk kabupaten kota, kendala yang kami alami adalah tidak dilengkapinya tenaga teknis terkait analisis kebencanaan masalah pembangunan ruas jalan dan bangunan serta terkait dengan termasuk kendala penanggaran," kata Amson Padolo saat rapat audience berlangsung.

Pasca bencana longsor di Kab.  Enrekang-Toraja Utara, Johny Sumbung, S.K.M., M.Kes. selaku Direktorat Perencanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi menjelaskan upaya yang dapat dilakukan dalam menanggulangi bencana adalah mengurangi dampak dan kerentanan dalam suatu wilayah.

“Berbicara bencana bukan masalah direhabilitasinya tapi bagaimana upaya pencegahannya. Daerah harus melakukan upaya pencegahan mitigasi vegetasi penanaman pohon di daerah-daerah yang rawan bencana longsor, perbaikan drainase sehingga tidak memeberikan dampak pada sungai dan memberikan advokasi kepada masyarakat terkait dengan daerah-daerah yang rawan bencana sehingga saat terjadi bencana kita bisa terlibat semua termasuk masyarakat, masyarakat juga diharapkan dapat menjaga alam ini untuk mengurangi resiko terjadinya bencana," jelas Jhony saat ditemui oleh tim kompu BBPJN Sulsel.

Menerima audiensi BNPB dan BPBD Provinsi Sulsel Selatan Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha, mewakili Kepala BBPJN Sulsel mengungkapkan hal penting yang perlu segera dilaksanakan pasca bencana adalah melakukan evaluasi susulan daerah dengan berita acara yang telah ditandatangani dan  segera membentuk 2 tim melaksanakan verifikasi ke lapangan.

Hadir bersama mendampingi Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha menerima audiensi Kepala Bidang Preservasi II Muhammad Ali Duhari, ST, MT, M.Sc, Kepala Bidang KPIJ Dr. Andi Any Wahyuni, ST, MT, Kasatker PJN 2 Sulsel, PPK 2.3 dan 2.1 Sulsel serta PPK Perencanaan Satker P2JN Sulsel.