MAKASSAR - Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan melaksanakan upacara di lapangan BBPJN Sulsel pada Senin (20/05/2024). Tema Peringatan Harkitnas tahun ini yaitu “Bangkit Menuju Indonesia Emas”. 
Tema ini dipilih agar Harkitnas 2024 dapat menekankan pentingnya kebangkitan nasional dalam mengarahkan Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dan berkemajuan, terutama dalam rangka menyongsong peringatan 100 tahun kemerdekaan Indonesia pada tahun 2045, yang dikenal sebagai Indonesia Emas.
Asep Syarif Hidayat bertindak sebagai inspektur upacara dan juga dihadiri oleh jajaran pimpinan dan pejabat di lingkup Kementrian PUPR diantaranya BBPJN Sulsel, BBWS Pompengan Jeneberang, BBPW Sulsel, BP2P Sulawesi III, BP2JK Wil. Sulsel, BPJKW VI Makassar dan Bapekom VIII Sulsel.
Dalam sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika peringatan Harkitnas ke-116 yang dibacakan Inspektur upacara disebutkan nilai-nilai semangat dan kekuatan untuk bangkit menuju Indonesia Emas. 
Melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa. Bangsa Indonesia menghadapi beragam tantangan dan peluang baru dan kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru. 
Kemajuan teknologi telah menjadi bagian dari peradaban bangsa. Inovasi-inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner. Perkembangan dan kemajuan teknologi yang semakin melesat cepat. Hari ini hingga dua dekade ke depan merupakan momen krusial yang akan sangat menentukan langkah menuju Indonesia emas. 
Refleksi atas pilihan tersebut bisa merujuk dengan “berkunjung kembali” kepada gagasan awal menjadikan dan membentuk Indonesia. Bagaimana sejarah telah membentuk suatu kebangsaan. Sejarah diperlukan bukan karena sensasi politiknya. Juga bukan sebagai sumber keteladanan nilai semata-mata. Tetapi pada percakapan terus menerus tentang kemajuan, kemanusiaan dan kesejahteraan. Keteladanan tidak harus dikaitkan pada masa lalu. Namun dapat dikaitkan dengan masa depan, yaitu pada ide-ide yang membuka ruang imajinasi peradaban. 
Penguasaan atas teknologi merupakan keniscayaan bagi kita untuk menyongsong “Indonesia Emas”. 
Peringatan Harkitnas menjadi penting apabila nilai kebangsaan, persatuan dan kesatuan yang telah dirintis melalui Boedi Oetomo, dapat dijadikan energi bagi langkah-langkah Indonesia kedepannya. Selainitu juga sebagai renungan dan evaluasi sejauhmana nilai-nilai tersebut dapat diterapkan dalam se tiap profesi, tugas dan tanggungjawab masing-masing individu WNI.