Bertempat di lapangan upacara BPJN Nusa Tenggara Timur, seluruh pegawai melaksanakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan dengan khidmat dan khusyuk.

Momentum ini menjadi pengingat bahwa perjuangan para pahlawan tidak berhenti di masa lalu, tetapi terus hidup dalam setiap langkah pengabdian kita hari ini.

Sebagaimana disampaikan dalam amanat Menteri Sosial Republik Indonesia, para pahlawan mengajarkan bahwa kemerdekaan tidak datang dengan mudah. Ia lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, dan keikhlasan. Nilai-nilai inilah yang kini menjadi fondasi bagi kita dalam melanjutkan perjuangan — bukan lagi di medan perang, tetapi di medan pembangunan.

Bagi Kementerian PU, semangat kepahlawanan diwujudkan dalam pembangunan infrastruktur yang berkeadilan dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Melalui kerja keras di lapangan, pembangunan jalan, jembatan, dan sarana penghubung terus dilakukan agar akses ekonomi, sosial, dan pelayanan publik dapat dinikmati merata hingga pelosok negeri.

Dari Nusa Tenggara Timur, semangat itu terus menyala.
Setiap tetes keringat di lapangan adalah bentuk pengabdian — meneruskan perjuangan para pahlawan dengan cara yang berbeda, namun dengan semangat yang sama: membangun Indonesia yang lebih maju, tangguh, dan berdaulat.

Mari kita jadikan Hari Pahlawan bukan sekadar peringatan, tetapi penggerak semangat untuk terus bekerja, bergerak, dan berdampak.

Karena membangun infrastruktur bukan hanya membangun fisik, tetapi juga meneguhkan nilai perjuangan dan kebangsaan yang diwariskan para pahlawan kepada kita semua.

Pahlawanku Teladanku — terus bergerak, melanjutkan perjuangan. Dari semangat para pahlawan, menuju pembangunan yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.