Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung, menyelenggarakan kegiatan pendampingan intensif untuk persiapan akreditasi laboratorium uji. Acara ini berlangsung selama dua hari, 9-10 September 2025.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat permohonan personel pendampingan yang diajukan oleh Kepala BPJN Lampung kepada Direktur Bina Teknik Jalan dan Jembatan. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan laboratorium uji BPJN Lampung agar memenuhi standar akreditasi yang ditetapkan.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Lampung, Muhammad Ali Duhari, menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi langkah krusial dalam upaya peningkatan mutu dan standardisasi.

"Pendampingan ini kami selenggarakan untuk memastikan kesiapan laboratorium, baik dari segi fasilitas, peralatan, maupun dokumen mutu, sehingga dapat meraih akreditasi dan menjamin kualitas pengujian material untuk infrastruktur jalan nasional di Lampung," ujar Muhammad Ali Duhari.

Agenda utama kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini mencakup beberapa sesi penting, antara lain:
1. Pengecekan dan analisis kesenjangan (gap analysis) terhadap kondisi eksisting laboratorium.
2. Pemeriksaan menyeluruh terhadap peralatan dan fasilitas laboratorium.
3. Pendampingan penyusunan dokumen sistem mutu, yang meliputi manual mutu, prosedur mutu, instruksi kerja, dan berbagai formulir pendukung.
Proses pendampingan ini melibatkan tim ahli dari Bina Teknik Jalan dan Jembatan (Bintekjatan) yang datang dari Bandung, serta jajaran internal BPJN Lampung. Berdasarkan jadwal, tim Bintekjatan akan melakukan tinjauan awal, memberikan pendampingan penyusunan dokumentasi, hingga menyusun laporan gap analysis sebagai panduan langkah perbaikan selanjutnya. Kegiatan ini diikuti oleh belasan pejabat dan staf teknis terkait di lingkungan BPJN Lampung.

Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan Laboratorium Uji BPJN Lampung dapat segera memenuhi semua persyaratan dan berhasil mendapatkan akreditasi, yang pada akhirnya akan meningkatkan kredibilitas dan keandalan hasil pengujian dalam mendukung pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang berkualitas di Provinsi Lampung.