Bandar Lampung –Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung, terus berkomitmen untuk membangun zona integritas di lingkungan BPJN Lampung menuju Wilayah Bersih Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Sejak dicanangkan pada tahun 2022, berbagai langkah strategis dan inovasi telah dilakukan untuk memperkuat sistem pelayanan publik yang bersih, akuntabel, dan berintegritas.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui sejumlah inovasi, seperti SIMPEL (Sistem Integrasi Pelayanan Publik), CCTV AI, Aplikasi Mata Pengawas, Penerapan SMAP (Sistem Manajemen Anti Penyuapan), dan SOP Self Checking AMP & Batching Plant.

Pada 2 – 4 Juli 2025,  BPJN Lampung menerima pendampingan langsung dari Tim Penilai Usulan (TPU) dan Tim Penilai Internal (TPI) dari Direktorat Kepatuhan Intern Bina Marga dan Inspektorat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum.

Acara pendampingan persiapan zona integritas ini terdiri dari sejumlah kegiatan yakni presentasi progres pembangunan zona integritas, sesi tanya-jawab dari TPU dan TPI, wawancara terhadap pegawai BPJN Lampung yang dipilih secara acak, dan terakhir penilaian terhadap fasilitas ruang pelayanan publik dan laboratorium yang dimliki oleh BPJN Lampung.

Kepala BPJN Lampung Susan Novelia mengatakan, bahwa pendampingan ini merupakan suatu kegiatan yang penting, mengingat BPJN Lampung sudah berhasil masuk ke dalam 11 besar finalis pembangunan zona integritas. Ia sangat bangga dengan capaian tersebut dan mengapresiasi seluruh tim karena telah solid dan guyub dalam membangun zona integritas di BPJN Lampung. 

“Imbauan kepada seluruhnya (pegawai BPJN Lampung), bahwa apresiasi hanyalah bonus, proses adalah nilai yang sebenarnya. Selalu hadirkan Tuhan dalam segala aktivitas”, tambah Susan dalam pertemuan dengan TPU dan TPI di Ruang Rapat Besar BPJN Lampung. 

Dengan semangat kolaboratif dan komitmen bersama, BPJN Lampung terus berupaya menjaga konsistensi dalam membangun pelayanan publik yang bersih, transparan, dan berdampak langsung bagi masyarakat.