Home Logo

BPJN Lampung Gelar Press Conference Nataru 2024/2025


Selasa, 24/12/2024 12:10:05 WIB |   Berita/Umum |   196

Bandar Lampung - Guna merespon lonjakan arus lalu lintas dalam antisipasi Arus Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, BPJN Lampung semakin menampakkan geliatnya yang salah satu fokus utamanya yaitu kegiatan pemeliharaan rutin penutupan seluruh lubang di sepanjang ruas Jalan Nasional Provinsi Lampung. Panjang Jalan Nasional di Provinsi Lampung yaitu 1.298,48 km dengan kemantapan jalan 92,09%. Untuk menjaga agar program zero pothole (nol lubang) tetap terpantau dengan baik, para pengawas jalan serta penyedia jasa selalu standby dalam memantau setiap kerusakan jalan yang terjadi. Pada aksinya, kerusakan jalan dapat selesai ditangani kurang dari 24 jam atau paling lama ditangani H+3 setelah laporan masuk.

Dalam mempersiapkan layanan infrastruktur, BPJN Lampung telah melaksanakan penutupan lubang di seluruh ruas jalan nasional Provinsi Lampung melalui 2 skema yaitu padat karya pemeliharaan rutin dan kontraktual. Sebagai informasi tambahan bahwa per tanggal 23 Desember 2024 progres keuangan BPJN Lampung sudah 99,72% dan 99,80% untuk progres fisik.

Untuk kelancaran dan kenyamanan pengguna jalan pada arus Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ini, BPJN Lampung membentuk tim piket Arus Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 serta menyiapkan setidaknya 11 Posko Nataru yang melayani pengguna jalan 24 jam lengkap dengan petugas dan tersebar di seluruh ruas jalan nasional di Provinsi Lampung mulai dari Lintas Tengah, Lintas Timur dan Lintas Barat Sumatera. Posko Nataru ini sebagai tempat peristirahatan bagi para pengguna jalan yang sedang dalam perjalanan. Fasilitas posko juga dilengkapi dengan tempat istirahat, toilet, musola lengkap dengan perlengkapan ibadah, P3K, sumber listrik, papan informasi ruas, aneka makanan dan minuman dan lain- lain.

Untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan baru di badan jalan dan bencana rawan longsor, BPJN Lampung menyiapkan material dan DRU (Disaster Relief Unit) yaitu alat berat yang disiagakan pada setiap posko. Alat berat tersebut diantaranya excavator, dump truck, vibro roller, mobile crane dan motor grader. Selain itu pada kawasan rawan longsor juga dilakukan pengamanan tambahan serta pemberian rambu peringatan.

Pengguna jalan juga hendaknya berhati-hati saat melalui Lokasi Rawan Bencana yang terdiri dari 33 titik rawan longsor yang sebagian besar berada di Lintas Barat Sumatera dan 2 titik rawan banjir. Selain itu agar mengantisipasi 15 titik rawan kemacetan seperti lokasi pasar, persimpangan dan area wisata yang tersebar di ruas jalan nasional.