Sejarah singkat Hari Pahlawan
Rabu, 10/11/2021 00:00:00 WIB | Berita/Umum | 729
Hari Pahlawan Nasional diperingati untuk mengenang jasa dan perjuangan para pahlawan yang telah gugur saat masa penjajahan, yang diperingati pada tanggal 10 November setiap tahunnya.
Sejarah singkat Hari Pahlawan adalah terjadinya pertempuran besar di Surabaya antara tentara Indonesia dan pasukan Inggris.
Selain itu, pertempuran tersebut menjadi pertempuran terbesar dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia dan menjadi simbol atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.
Semenjak itulah diproklamirkan bahwa tanggal 10 November 1945 menjadi hari dimana Kota Surabaya terbebas dari penjajahan pasukan Inggris.
Sementara itu satu hari sebelumnya 9 November 1945 juga menjadi hari bersejarah bagi rakyat Banjarmasin yang melakukan perlawanan oleh BPRIK bersama NICA Belanda yang bermarkas di Desa Tatas (saat ini menjadi Masjid Raya Sabilal Muhtadin).
Sebanyak 112 penguasa Belanda menyerah, tetapi secara diam-diam mereka meminta bantuan. Sehingga 2 hari kemudian, gabungan tentara Belanda datang dari dua arah. Yakni dari Kandangan dan dari Banjarmasin dengan kekuatan personel dan persenjataan yang minim membuat beberapa pejuang gugur di medan perang.
Semenjak itulah tanggal 9 November 1945 ditetapkan hari kemerdekaan Rakyat Banjarmasin melalui kesembilan nama pahlawan yang telah berjuang dan kini terpatri pada tugu 9 November di Pengambangan Banjarmasin yaitu:
1. Badran
2. Badrun
3. Utuh
4. Umar
5. Ta’im
6. Jumain
7. Sepa
8. Dulah
9. Pa Ma’ruf
Untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur membela tanah air
Kami Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan Mengucapkan:
Selamat Hari Pahlawan ke-76 tahun 2021.
Pahlawanku Inspirasiku.