Kedepankan Mutu Pelayanan Laboratorium
Senin, 16/05/2022 10:00:00 WIB | Berita/Umum | 721
LABORATORIUM Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan (Kalsel) setiap tahunnya tetap berkomitmen dalam mengedepankan peningkatan mutu hasil pengujian dan pelayanan kepada publik. Guna peningkatan mutu laboratorium dimaksud, semua kegiatan yang dilakukan di laboratorium BPJN Kalsel mengacu pada SNI ISO/IEC 17025:2017. Komitmen laboratorium untuk selalu memegang pedoman SNI ISO/IEC 17025:2017 guna mempertahankan dan meningkatkan mutu laboratorium pada tahun 2021 ini yaitu telah melaksanakan beragam program dan kegiatan. Seperti melakukan kegiatan asesment KAN, audit internal laboratorium, kalibrasi peralatan pengujian, uji banding antar teknisi, program pelatihan personil dan kaji ulang manajemen. Tahun 2021 laboratorium sudah menghasilkan 122 LHU (Lembar Hasil Uji) dengan lingkup parameter pengujiannya yaitu pengujian tanah, agregat, aspal, dan beton. Adapun penyelesaian pengujian tersebut, waktu pengerjaan rata-rata dari penerimaan sampel hingga keluarnya LHU, laboratorium BPJN Kalsel ini sudah melebihi dari target tahun lalu (79%), untuk tahun ini rata-rata ketepatan hasil uji berada pada 82%. Tarif yang diberlakukan dalam pengujian masing-masing jenis parameter pun berbeda, namun tetap beracuan kepada PP 38 Tahun 2012. Di tahun 2021 ini Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang diperoleh laboratorium BPJN Kalsel sebanyak Rp 253.155.000. Jika dibandingkan tahun 2020 yang memperoleh Rp 302.930.000 yang saat itu pengujian laboratoriumnya masih bergabung dengan Kalimantan Tengah.
Pencapaian ini menurut Bidu, ST selaku Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan, tidak lepas dari kinerja personel laboratorium. Capaian tersebut cukup fantastis mengingat tahun ini pengujian di laboratorium hanya dalam lingkup wilayah Kalimantan Selatan. "Kedepan supaya paket-paket pekerjaan yang ada di tahun 2022 nanti, seluruh bahan material yang akan digunakan sebelumnya dapat diuji di laboratorium BPJN Kalsel, sehingga semakin meningkatkan PNBP," ungkapnya. Selain melakukan peningkatan kompetensi petugas laboratorium, Bidu, ST juga berharap tahun 2022 penambahan jumlah personel, peremajaan peralatan dan infrastruktur gedung laboratorium yang mumpuni, agar bisa terealisasi. Karena menurutnya, sejumlah hal tersebut menjadi support dan penunjang kinerja tim di laboratorium dalam menjaga kualitas mutu hasil pengujian serta pelayanan yang tepat waktu.