Tuntaskan Kawasan Kumuh di Sungai Penuh Jambi
Senin, 11/02/2019 00:00:00 WIB | Berita/Umum | 691
Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Provinsi Jambi meningkatan kualitas permukiman kumuh perkotaan kawasan Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi. Daerah ini merupakan kawasan kumuh yang masih sangat tertinggal yang memerlukan prasarana infrastruktur yang layak.
Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Provinsi Jambi meningkatan kualitas permukiman kumuh perkotaan kawasan Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi. Daerah ini merupakan kawasan kumuh yang masih sangat tertinggal yang memerlukan prasarana infrastruktur yang layak.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Satuan Kerja PKP Provinsi Jambi Arif Rahman, Rabu(06/02/2019) di Jambi. “Kawasan Kota Sungai Penuh memiliki luas keseluruhan 39.150 ha, 59,2% atau 23.177,6 ha yang merupakan Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, sedangkan sekitar 40,8% atau 15.972,4 ha baru merupakan daerah efektif perkotaan. Wilayah kota ini memiliki topografi berbukit-bukit, berada pada kawasan bukit barisan dan hutan tropis dengan ketinggian 100-1000 m di atas permukaan laut,” kata Arif.
Lanjut Arif, pelaksanaan kegiatan ini dimulai tanggal 27 April dan selesai 08 Desember 2018 dengan beberapa lingkup kegiatan antara lain pekerjaan paving block berukuran 1.514 m, rigid beton sepanjang 826 m, drainase 3.004 m, box culvert sebanyak 2 unit, mural sepanjang 264 m2, PJU berjumlah 25 unit, pengadaan pot kembang berjumlah 120 unit, dan lantai jemur.
Arif juga menyampaikan dengan terbangunnya sarana dan prasarana dan transportasi penunjang yang dibutuhkan masyarakat di kawasan Kota Sungai Penuh diharapkan dapat mengatasi kumuh di daerah ini dan masyarakat setempat dapat menjaga apa yang sudah dibangun, hingga dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak. (DM/Randal/Jambi/ari)
Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Provinsi Jambi meningkatan kualitas permukiman kumuh perkotaan kawasan Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi. Daerah ini merupakan kawasan kumuh yang masih sangat tertinggal yang memerlukan prasarana infrastruktur yang layak.
Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Provinsi Jambi meningkatan kualitas permukiman kumuh perkotaan kawasan Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi. Daerah ini merupakan kawasan kumuh yang masih sangat tertinggal yang memerlukan prasarana infrastruktur yang layak.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Satuan Kerja PKP Provinsi Jambi Arif Rahman, Rabu(06/02/2019) di Jambi. “Kawasan Kota Sungai Penuh memiliki luas keseluruhan 39.150 ha, 59,2% atau 23.177,6 ha yang merupakan Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, sedangkan sekitar 40,8% atau 15.972,4 ha baru merupakan daerah efektif perkotaan. Wilayah kota ini memiliki topografi berbukit-bukit, berada pada kawasan bukit barisan dan hutan tropis dengan ketinggian 100-1000 m di atas permukaan laut,” kata Arif.
Lanjut Arif, pelaksanaan kegiatan ini dimulai tanggal 27 April dan selesai 08 Desember 2018 dengan beberapa lingkup kegiatan antara lain pekerjaan paving block berukuran 1.514 m, rigid beton sepanjang 826 m, drainase 3.004 m, box culvert sebanyak 2 unit, mural sepanjang 264 m2, PJU berjumlah 25 unit, pengadaan pot kembang berjumlah 120 unit, dan lantai jemur.
Arif juga menyampaikan dengan terbangunnya sarana dan prasarana dan transportasi penunjang yang dibutuhkan masyarakat di kawasan Kota Sungai Penuh diharapkan dapat mengatasi kumuh di daerah ini dan masyarakat setempat dapat menjaga apa yang sudah dibangun, hingga dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak. (DM/Randal/Jambi/ari)