Image Popup
Logo Bina Marga

Verifikasi dan Validasi Pemeriksaan Jembatan 2024

Direktorat Pembangunan Jembatan telah menyelenggarakan kegiatan Verifikasi dan Validasi Pemeriksaan Jembatan 2024, pada tanggal 15-19 Juli 2024 dan 22-26 Juli 2024 di Kota Bandung dan Kota Surakarta. Balai Geoteknik, Terowongan, dan Struktur (BGTS) berperan aktif sebagai narasumber dan validator dalam kegiatan ini, untuk mendukung peningkatan akurasi dan keandalan data kondisi jembatan untuk pemrograman penanganan jembatan sesuai dengan Pedoman Verifikasi dan Validasi Pemeriksaan Jembatan 2023.

Proses verifikasi dan validasi pemeriksaan jembatan memainkan peran penting dalam penjaminan dan pengendalian data pemeriksaan jembatan yang dihasilkan dari survei kondisi jembatan 2024. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak mulai dari inspektur, pengelola data wilayah, hingga pengelola data pusat. Data yang diperoleh nantinya akan digunakan untuk menentukan kuantitas dan jenis penanganan yang tepat bagi jembatan oleh BBPJN/BPJN pada tahun anggaran 2025.

BGTS bekerja sama dengan unit kerja terkait di Direktorat Pembangunan Jembatan, Direktorat Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I dan II, Subdirektorat Data dan Pengembangan Sistem Informasi Jalan dan Jembatan, serta Balai Jembatan, melakukan penilaian tingkat kepercayaan data pemeriksaan. Penilaian ini didasarkan pada pemeriksaan kelengkapan dokumen, keakuratan data, dan kelogisan tanggapan dari tim BBPJN/BPJN serta inspektur jembatan terhadap pertanyaan yang diajukan dalam diskusi terbuka.

Evaluasi dilakukan melalui desk data pokok dan data inventarisasi untuk memeriksa kelogisan perubahan data aset, seperti jumlah unit dan data inventarisasi jembatan, ketepatan penetapan tipe bangunan atas, panjang, lebar, dan bentang jembatan, serta tahun bangun pada beberapa sampel jembatan. Kemudian evaluasi akhir dilakukan pada desk pemeriksaan detail dan penanganan jembatan untuk mendapatkan penjelasan sistematis cara penilaian kondisi dan bukti-bukti berupa foto dan sketsa pada laporan pemeriksaan detail untuk jembatan-jembatan dengan kondisi rusak berat dan kritis.

Hasil akhir dari kegiatan ini menunjukkan tingkat kepercayaan data pemeriksaan yang cukup beragam di masing-masing BBPJN/BPJN. Namun, dibandingkan dengan tahun 2023, terdapat peningkatan signifikan dalam kepedulian BBPJN/BPJN dalam melengkapi dokumen penilaian dan mengendalikan data pemeriksaan jembatan. Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan oleh BBPJN/BPJN adalah memperbaiki data agar dapat dimanfaatkan untuk pemrograman jembatan 2025. Diharapkan hasil evaluasi ini tidak hanya menjadi catatan, tetapi juga menjadi bahan perbaikan untuk survei kondisi jembatan 2025.

 

BGTS SIGAP! Berani Berubah