Semarakkan Hari Jalan, Direktorat Jenderal Bina Marga Gelar Electric Karting Race di Sirkuit EV PUPR
Bandung | Hari Jalan diperingati sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya infrastruktur jalan dalam mendukung konektivitas dan peradaban. Dikutip dari Perpustakaan Kementerian PUPR, Hari Jalan yang diperingati setiap tanggal 20 Desember ini diharapkan dapat mampu meningkatkan kualitas pelayanan infrastruktur jalan di Indonesia. Salah satu kegiatan dalam memperingati Hari Jalan khususnya di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan adalah diadakannya Electric Karting Race 2023 pertama di Indonesia yang digelar di Sirkuit EV PUPR – Bintekjatan pada tanggal 15-17 Desember 2023.
Dalam rangkaian acara, turut hadir pula Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Direktur Jenderal Bina Marga, Hedy Rahadian, serta influencer di bidang otomatif yaitu Rifat Sungkar, Fitra Eri, dan Alexandra Asmasoebrata yang dikenal sebagai pembalap reli berprestasi baik secara nasional maupun internasional.
Sebagai pembuka acara, Menteri PUPR dan Direktur Jenderal Bina Marga turut tampil menjajal gokart elektrik hasil kolaborasi antara Ditjen Bina Marga, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Barat, Universitas Pendidikan Indonesia dan PT PLN (Persero) dalam warm up lap sebanyak 3 putaran bersama Fitra Eri dan Alexandra Asmasoebrata. Dikutip melalui unggahan Instagramnya, Rifat Sungkar turut menilai bahwa Electric Karting Race yang diselenggarakan oleh Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan ini adalah salah satu acara kolaborasi yang tidak biasa khususnya antara teknologi pembangunan jalan dengan dunia balap. Namun pada zaman ini, kolaborasi seperti ini tentunya sangat diperlukan karena dengan adanya teknologi pembangunan jalan dan jembatan yang diterapkan di Sirkuit EV PUPR bisa digunakan sebagai tempat uji coba kendaraan listrik.
Area sirkuit EV PUPR ini merupakan penerapan dari beberapa teknologi jalan dan jembatan, salah satunya adalah timbunan ringan mortar busa yang dicanangkan oleh Balai Geoteknik, Terowongan dan Struktur. Timbunan ringan mortar busa adalah teknologi optimalisasi penggunaan busa (foam) dengan mortar (pasir, semen dan air) berkekuatan tinggi sehingga ideal menjadi dasar atau perkerasan jalan pada tanah lunak. Teknologi ini banyak digunakan sebagai lapis fondasi bawah pada lokasi tanah lunak, meminimalisir masalah penurunan timbunan, mengatasi masalah stabilitas timbunan dengan penghematan biaya konstruksi hingga 60%. Adapun teknologi perkerasan jalan lainnya yang diterapkan pada area sirkuit EV PUPR yaitu aspal porous, aspal plastik, aspal karet, beton porous, dan perkerasan Fly Ash Bottom Ash (FABA).
Pada kesempatan yang sama, Menteri PUPR menyampaikan antusiasme dan semangatnya dalam mengikuti penyelenggaraan event balap Electric Karting Race 2023. Selain digunakan sebagai sirkuit uji coba, sirkuit EV PUPR ini juga merupakan etalase dari berbagai teknologi pembangunan jalan dan jembatan di Indonesia. Harapannya, kolaborasi unik ini terus berlanjut untuk mendukung pemerintah menuju konversi energi bersih dengan teknologi motor dan mobil listrik di Indonesia.
BGTS, Sigap! Berani Berubah!