Kunjungan SDN 253 Panggungsari ke Balai Geoteknik, Terowongan dan Struktur
Bandung | Zona Integritas merupakan sebuah predikat yang diberikan kepada suatu instansi pemerintah yang mempunyai komitmen mewujudkan Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) untuk mereformasi birokrasi dan peningkatan kualitas layanan publik yang lebih baik bagi masyarakat. Dalam mengimplementasikan Zona Integritas (ZI) untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik sekaligus mendukung kegiatan kurikulum merdeka di institusi pendidikan, Balai Geoteknik Terowongan dan Struktur menerima kunjungan belajar dari SDN 253 Panggungsari, Kota Bandung pada hari Selasa 14 November 2023. Kunjungan belajar ini dihadiri oleh sekitar 100 orang siswa dan 8 orang guru pendamping untuk melihat berbagai showcase inovasi teknologi yang dikembangkan dan dimiliki oleh Balai Geoteknik, Terowongan dan Struktur.
Pada kunjungan belajar ini, para siswa didampingi langsung oleh tim dari Balai Geoteknik, Terowongan dan Struktur untuk melihat berbagai teknologi jalan dan jembatan diantaranya adalah jembatan tipe rangka baja, teknologi vegetasi untuk menahan erosi lereng, juga teknologi timbunan ringan mortar busa yang diaplikasikan di salah satu titik sirkuit Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan. Ketiga inovasi teknologi jalan dan jembatan tersebut tentunya telah diaplikasikan di hampir seluruh jalan Nasional di seluruh Indonesia. Antusiasme peserta didik terlihat sangat baik, ditandai dari banyaknya pertanyaan-pertanyaan seputar struktur jembatan rangka baja, dan juga pertanyaan seputar pengaplikasian rumput-rumput penahan erosi yang ditanam di area rumah kaca yang dikelola oleh BGTS.
Kunjungan belajar ini juga sekaligus bertujuan untuk memberikan inspirasi bagi adik-adik siswa SDN 253 Panggungsari dalam menggapai cita-cita mereka suatu saat nanti. Menurut Septi Nurriandiani selaku pembimbing dan tim ahli jembatan dari Balai Geoteknik, Terowongan dan Struktur yang turut mendampingi peserta didik dari SDN 253 Panggungsari, bukan jadi hal yang tidak mungkin bahwa diantara peserta didik yang berkunjung dan menimba ilmu dari inovasi teknologi BGTS ini kedepannya akan menjadi bibit penerus yang dapat membuat inovasi teknologi yang jauh lebih baik dari sekarang. Harapannya, kunjungan belajar ini juga dapat menginspirasi mereka untuk menggapai cita-cita khususnya peserta didik yang memiliki ketertarikan dalam bidang teknik sipil yang mengerucut kepada jalan dan jembatan untuk membangun Indonesia yang lebih maju. Hal ini juga senada dengan yang disampaikan oleh Sri Yeni Mulyani Rochendi, dan Asep Sunandar selaku tim ahli vegetasi dan lereng ketika mendampingi peserta didik SDN 253 Panggungsari melihat teknologi rumput yang mampu menahan erosi lereng di rumah kaca kelolaan BGTS. Pengenalan inovasi teknologi hasil karya anak bangsa kepada generasi penerus adalah hal yang sangat penting untuk memberikan kesadaran bagi mereka bahwa sebetulnya bangsa Indonesia tidak pernah kekurangan sumber daya manusia dan teknologi yang dapat diandalkan khususnya pada bidang jalan dan jembatan.
Pada akhirnya, kunjungan yang dilaksanakan selama 2 jam ini juga menjadi sebuah contoh pengimplementasian Zona Integritas dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sebagai sebuah instansi pemerintah yang menjalankan fungsi teknis mengenai kegeoteknikan, terowongan dan bangunan struktur khususnya jembatan, Balai Geoteknik Terowongan dan Struktur juga ingin turut berperan menjadi instansi yang mampu memberikan inspirasi bagi calon-calon penerus masa depan bangsa dalam menggapai cita-cita yang tinggi suatu saat nanti. Tujuannya tidak lain adalah mencetak generasi baru yang mampu berpikir kritis, memiliki ketertarikan terhadap ilmu, dan mampu mengimplementasikan ilmu yang bermanfaat bagi kemajuan Negara Republik Indonesia di masa yang akan datang.
BGTS, Sigap! Berani Berubah!