Jembatan Kaca Seruni Point Bromo Jadi yang Terpanjang di Indonesia
Material yang digunakan adalah kaca dengan pengaman berlapis SGP. Struktur kaca pengaman berlapis (Laminated Glass) terdiri dari dua lembar kaca atau lebih, yang direkatkan satu sama lain menggunakan satu atau lebih lapisan laminasi (interlayer).
Jembatan yang pengerjaan kontruksinya selama 11 bulan ini, akan menggunakan fondasi tiang bor dan sumuran yang lebih tahan terhadap longsor dan gempa bumi.
Biaya pembangunan jembatan dialokasikan pada anggaran tahun 2021 dan 2022. Penggarapannya tinggal menunggu Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Berikut sederet jembatan kaca di Indonesia dan perbandingan panjangnya dengan jembatan kaca di Seruni Point Bromo.
1. Jembatan Kaca Kampung Warna-warni, Malang
Berada di atas aliran Sungai Brantas, ia disebut-sebut sebagai jembatan kaca pertama di Indonesia. Panjangnya 20 meter dengan lebar 1,25 meter dan tinggi 9,5 meter.
2. Jembatan Kaca Wisata Religius Tana Toraja
Panjangnya 90 meter. Berlokasi di objek wisata religi Patung Yesus Memberkati, Bukit Buntu Burake, Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
3. Jembatan Kaca Berendeng
Berada di atas aliran Sungai Cisadane, jembatan ini menghubungkan Tangerang Barat dan Timur. Tapi beberapa bagian saja yang berlantai kaca untuk berfoto selfie.
4. Jembatan Kaca Pantai Nguluran Bentuknya lebih menyerupai teras pada sebuah resor pribadi yang langsung menghadap ke laut lepas. Lokasinya di Pantai Nguluran, Desa Girikarto, Panggang, Gunung Kidul, Yogyakarta.
5. Jembatan Kaca Caping Park
Jembatan di wisata Caping Park, Desa Kebumen, Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah ini diberi nama The Edge. Panjangnya sekitar 17 meter dan terbuat dari kaca laminated decorative glass.