Jembatan Apung, Sarana Lalu Lintas Ringan dan Pejalan Kaki di Daerah Perairan
Cilacap, Jawa Tengah | Jembatan ringkasnya merupakan sebuah struktur yang dibuat untuk menyeberangi rintangan, seperti sungai, jurang, ataupun jalan lain seperti lalu lintas dan sejenisnya. Jembatan pada fungsinya, dapat menghubungkan dan meneruskan jalan bagi dua bagian area yang terputus oleh adanya rintangan-rintangan yang telah disebutkan sebelumnya. Salah satu contoh rintangan yang banyak ditemui di daerah pesisir adalah area sungai dan laut. Jenis konstruksi jembatan yang dapat digunakan pada daerah pesisir yang memiliki tanah labil adalah jenis jembatan apung.
Jembatan Apung Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah adalah jembatan apung pertama yang dibangun di atas tanah labil dan lemah yang tidak bisa diakomodir oleh konstruksi pondasi jembatan biasa. Karena, pondasi biasa yang dibangun akan amblas tertelan air dan tanah sedimen. Jembatan apung, seperti namanya sendiri dibuat mengapung di atas aliran air atau perairan, dengan menggunakan ponton sebagai pondasi, yang dapat mengikuti naik turunnya ketinggian air.
Badan Jembatan Apung di Kampung Laut Kabupaten Cilacap ini dibuat dengan menggunakan baja, namun bagian spesialnya adalah pondasinya dibuat dengan campuran gabungan komposit, styrofoam dan beton, dengan tujuan agar dapat mengapung di area sekitar perairan. Jembatan ini memiliki panjang sekitar 70 meter, dengan lebar jalan 1,7 meter, dan jembatan ini telah selesai dibangun pada rentang tahun 2016-2017 sebagai solusi jembatan di kawasan perairan yang memiliki tanah labil.
Pada 18-19 Oktober 2023, tim dari Balai Geoteknik, Terowongan dan Struktur melakukan koordinasi bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Cilacap, untuk mengambil data dokumentasi dan testimoni dari pemerintah daerah serta warga sekitar jembatan apung Kampung Laut, atas manfaat yang telah dirasakan dengan hadirnya jembatan apung di daerah tersebut. Terbukti, hadirnya jembatan ini memberikan banyak manfaat dan menjadi solusi bagi warga yang kesulitan melintasi area sekitar menuju seberang.
“Semoga dengan adanya hibah jembatan ini, menjadi pendorong peningkatan ekonomi dan infrastruktur yang ada di Kabupaten Cilacap”, ujar Pelaksana Jabatan Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar dalam video testimoni pemerintah daerah Kabupaten Cilacap, mengenai keberadaan jembatan apung yang berada di kawasan Desa Ujung Alang dan Desa Kleces untuk Kementerian PUPR.
Di kesempatan yang berbeda, beberapa warga juga memberikan komentar positif terkait dibangunnya jembatan apung Kampung Laut ini. Heru Kurniawan, selaku Camat Kampung Laut Kabupaten Cilacap memberikan pernyataan senada yang menggambarkan manfaat hadirnya jembatan apung ini. Beberapa diantaranya adalah konektivitas masyarakat di kedua desa, meningkatkan perekonomian, pelayanan kesehatan, dan pendidikan di sekitar area jembatan khususnya wilayah Kampung Laut, yang menjadi penghubung antara desa Ujung Alang dan desa Kleces, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
BGTS, Sigap! Berani Berubah!