Image Popup
Logo Bina Marga

Inspeksi Ulang Jembatan Palibaja Sukabumi

Halo sobat BGTS!

Sobat sudah mengetahui ada jembatan yang dibangun di Sukabumi dengan teknologi cable stayed? Nah, inilah dia Jembatan Palibaja. Jembatan Palibaja ini merupakan jembatan dengan tipe Cable Stayed dibangun dengan bentang utama 160 meter, dengan total panjang 240 meter dan ketinggian tiang 30 meter menggunakan sistem rangka sebagai bagian utama dari struktur atas, lantai menggunakan pelat lantai ortotropik, dan kemudian jembatan ini diperkuat oleh cable stayed pada jembatan baja. Kabel jembatan ditarik di pylon baja dan melekat pada jangkar tanah.

Teknologi cable stayed ini memiliki keunggulan mendapatkan jembatan yang berbentang panjang yang lebih stabil terhadap getaran. Sedangkan sistem rangka dan pelat lantai ortotropik dibuat dengan sistem modular sehingga memudahkan dalam pelaksanaannya yang tentu saja cocok untuk diterapkan di daerah terpencil dengan lalu lintas yang rendah, seperti pejalan kaki, sepeda motor dan kendaraan ringan lainnya

Prototipe jembatan cable stayed ini dibangun di Sukabumi pada tahun 2009 dan diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum saat itu yaitu Bapak Ir. Djoko Kirmanto, yang secara resmi diberi nama Jembatan Palibaja, yang menghubungkan antara desa Parakanlima dan Bantarjati, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Jembatan Palibaja ini sangat efisien dan bermanfaat bagi warga sekitar Parakanlima dan Bantarjati lho Sobat. Dengan dibangunnya jembatan ini, warga sendiri merasakan manfaat yang luar biasa. Dimana kemajuan ekonomi di sekitar Parakanlima dan Bantarjati menjadi semakin pesat dan kemudahan akses menuju lokasi desa di seberang sungai sudah tidak perlu menggunakan rakit. Yang mana tentunya hal tersebut sangat berbahaya bagi warga yang melintas.

BGTS, Sigap! Berani Berubah!