BGTS Tingkatkan Pemahaman Pegawai Menuju Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Transparan
Dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel, pada tanggal 30 April 2025, Balai Geoteknik, Terowongan, dan Struktur (BGTS) mengadakan internalisasi peningkatan pemahaman pegawai BGTS terhadap pembangunan ZI, gratifikasi, whistleblowing system, dan Budaya Pelayanan Prima.
Salah satu fokus utama adalah peningkatan kesadaran terhadap pencegahan gratifikasi. Dengan memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai gratifikasi dan segala bentuknya, diharapkan setiap individu mampu mengenali, menolak, dan melaporkan potensi pelanggaran yang terjadi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Selain edukasi mengenai gratifikasi, turut disampaikan juga mengenai penggunaan Whistleblowing System (WBS) sebagai salah satu kanal pelaporan pelanggaran yang menjamin kerahasiaan serta perlindungan bagi pelapor. WBS berperan dalam mendorong keterlibatan aktif pegawai untuk menjaga lingkungan kerja dari berbagai potensi penyimpangan.
BGTS juga terus berupaya mendorong secara aktif terbentuknya Budaya Pelayanan Prima di lingkungan kerja. Pelayanan prima bukan hanya tentang kecepatan dan responsif, tetapi mencakup sikap profesional dan empati dalam melayani kebutuhan publik. Keteladanan dari pimpinan menjadi fondasi penting dalam membentuk budaya kerja ini. Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung nilai-nilai pelayanan, seluruh pegawai diharapkan menjadikan pelayanan prima sebagai bagian dari keseharian dalam menjalankan pekerjaan.
Dengan semangat kolaborasi, integritas, dan keteladanan, BGTS berkomitmen mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
BGTS Sigap, Berani Berubah!
Penulis : Tharisa Putri Shafa