BGTS Perkuat Integritas Melalui Surveilans ke-2 SMAP
Dalam rangka kegiatan Penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) di Balai Geoteknik, Terowongan, dan Struktur (BGTS), pada tanggal 2—3 Oktober 2025 BGTS menyelenggarakan kegiatan Surveilans ke-2 SMAP. Kegiatan ini dihadiri oleh kepala BGTS, auditee, ketua dan wakil FKAP, satgas UPG, auditor, dan observer.
Tujuan pelaksanaan Surveilans Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) adalah memastikan bahwa penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan di lingkungan Balai Geoteknik, Terowongan, dan Struktur (BGTS) telah sesuai dengan standar ISO 37001:2016 dan konsisten dijalankan dalam setiap proses kerja. Surveilans ini juga dimaksudkan untuk menilai efektivitas kebijakan, prosedur, dan mekanisme pengendalian anti penyuapan yang telah ditetapkan, serta mengidentifikasi peluang perbaikan agar sistem semakin kuat dan terintegrasi dalam budaya kerja. Selain itu, kegiatan ini bertujuan memverifikasi tindak lanjut atas temuan sebelumnya, menjamin mutu tata kelola yang transparan, serta mendukung terciptanya lingkungan kerja yang bersih, profesional, bebas penyuapan, dan berorientasi pada pelayanan publik yang prima.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memperkuat tata kelola organisasi yang bebas dari praktik penyuapan, memberikan jaminan mutu layanan publik sesuai dengan prinsip pelayanan prima, dan mendorong budaya kerja berintegritas di kalangan pegawai sehingga tercipta lingkungan kerja yang bersih dan profesional.
Dengan terselenggaranya Surveilans ke-2 SMAP ini, BGTS menunjukkan komitmen nyata dalam membangun lingkungan kerja yang berintegritas, profesional, serta berorientasi pada pelayanan publik yang bersih dan berkualitas.
BGTS SIGAP, Berani Berubah!
Penulis : Tharisa Putri Shafa, Susy Kartikasari