Home Logo

GORR Rawan Longsor, Pengendara Disarankan Lintasi Jalan Lain


Kamis, 31/07/2025 00:00:00 WIB |   Guntingan Berita/ |   122

DISLAIMER : Berita ini telah tayang di https://gorontalopost.co.id/. Berita ini dimaksudkan sebagai bentuk dokumentasi tanpa melanggar hak cipta penerbit asli.

 

Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Kendati ruas jalan Gorontalo Outering Road (GORR) yang mengalami longsor sudah terbuka sebagian dan sudah bisa dilalui kendaraan. Namun, pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Gorontalo menyarankan kepada masyarakat khususnya pengguna kendaraan untuk tidak melintasi kawasan lokasi longsor dulu. Pasalnya, kawasan tersebut masih berpotensi longsor dan membahayakan masyarakat yang akan melintasi titik sekitar longsoran.

“Ya, untuk lajur lalu lintas sudah terbuka tapi masih belum aman dilewati karena dikuatirkan masih terjadi longsor susulan material di bagian atas tebing. Untuk itu kami sarankan untuk sementara waktu para pengguna kendaraan melintasi jalan lain, baik dari arah Kota Gorontalo maupun sebaliknya,”kata Doni Kepala Satuan Kerja (Kasatker) PJN 1 Gorontalo kepada wartawan koran ini, Rabu (30/7/2025).

Untuk mempercepat proses pembersihan material longsor, pihaknya kembali menambah alat berat lagi. Ketika disinggung soal upaya BPJN Gorontalo dalam mencegah terjadi longsoran susulan. Maka, rencana pihaknya jelas Doni akan membuat trap atau terasering pada tebing tersebut.

“Nanti lihat situasi di lapangan apakah material di bagian atas tebing masih terus longsor atau tidak,”tandas Doni. Sebelumnya pihak BPJN mulai melakukan proses pembersihan sejak pukul 21.00 WITA Selasa (29/7/2025), dengan mengerahkan satu unit excavator

Sementara itu Kasat Lantas Polres Gorontalo Iptu, Brata Citra Sakti Purnomo, MH K mengatakan, sejak kejadian tersebut arus lalu lintas dialihkan baik dari arah isimu menunju kota Gorontalo dan sebaliknya.

“Sejak Senin malam sampai dengan Selasa (28/7/2025) akses menuju lokasi masih ditutup dan dialihkan. “Memang masih ditutup karena selain masih proses pembersihan dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan,”pungkasnya. (roy)