Home Logo

Terhubung Setelah Puluhan Tahun: Inilah Jembatan yang Mengubah Dua Desa di Cianjur


Kamis, 12/06/2025 00:00:00 WIB |   Berita/Video |   163

Cianjur, 12 Juni 2025 – Penantian panjang warga Desa Gelarpawitan dan Karangwangi akhirnya berbuah manis. Jembatan Gantung Gelarpawitan yang membentang sepanjang 120 meter di atas Sungai Cimaragang kini resmi berdiri, menghubungkan dua desa yang selama ini terisolasi secara fisik akibat derasnya arus sungai yang berbahaya.

Dibangun sejak November 2024 hingga Juni 2025, proyek jembatan ini berada di bawah pengawasan langsung PPK 3.1 dari Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Provinsi Jawa Barat. Dengan struktur yang kokoh dan desain yang ramah lingkungan, jembatan ini menjadi infrastruktur vital yang diimpikan warga selama bertahun-tahun.

Lebih dari sekadar bangunan, jembatan ini menjadi solusi nyata atas berbagai kesulitan yang dialami masyarakat. Petani kini bisa membawa hasil panen ke pasar tanpa harus menempuh jalur memutar. Anak-anak sekolah bisa pergi belajar tanpa rasa takut, dan akses ke fasilitas kesehatan menjadi lebih cepat dan aman, terutama saat kondisi darurat.

“Bersyukur sekali jembatan Gantung Gelarpawitan ini dapat dibangun pada musim kemarau basah yang merupakan anomali cuaca akibat pemanasan global. Jembatan ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah untuk memfasilitasi masyarakat dengan infrastruktur yang aman dan dapat diandalkan. Diharapkan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Cianjur dapat menjaga dan memelihara aset ini dengan baik, sehingga bisa optimal dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sehingga sedikit demi sedikit memutus keterisolasian dan hambatan geografis,” ujar Clara Agustina Galarosa Simatupang, selaku PPK 3.1, saat wawancara di kantornya (11/06/2025).

Clara juga mengungkapkan bahwa keberhasilan proyek ini tak lepas dari kerja keras tim yang memantau progres setiap hari di lapangan. “Kami bukan hanya menyelesaikan proyek fisik, tapi juga membuka jalan baru bagi masa depan masyarakat. Di daerah terpencil seperti ini, jembatan bisa menjadi awal dari perubahan besar,” katanya.

Kini, Jembatan Gantung Gelarpawitan menjadi bukti bahwa pembangunan infrastruktur bukan hanya milik perkotaan. Di pelosok pun, infrastruktur bisa menjadi pengubah nasib, menyatukan desa yang terpisah dan memperkuat hubungan sosial serta ekonomi warganya. Harapan yang dulunya tampak jauh kini sudah tergenggam erat di atas aliran Sungai Cimaragang.