Jawa Barat, 31Juli 2025 — Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta–Jawa Barat terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan nasional melalui berbagai kegiatan pemeliharaan dan rehabilitasi yang dilaksanakan oleh masing-masing Satuan Kerja dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) selama bulan Juli ini.

Di Kota Sukabumi, PPK 2.1 bersinergi dengan Kelurahan Subangjaya serta masyarakat sekitar dalam kegiatan normalisasi saluran drainase di ruas Jalan RA. Kosasih. Kegiatan ini dilakukan melalui pembongkaran titik-titik sumbatan dan diiringi dengan sosialisasi kepada warga mengenai pentingnya fungsi drainase dalam mencegah genangan dan menjaga kelancaran lalu lintas.

Sementara itu, di Kabupaten Cianjur, PPK 2.4 melaksanakan rehabilitasi dua jembatan strategis, yakni Jembatan Cisadea dan Jembatan Citoe. Lingkup pekerjaan mencakup penggantian expansion joint, grouting, carbon mineral mortar (CMM), patching pada abutment girder, pengecatan railing, pelapisan ulang perkerasan jembatan, hingga penggantian trotoar mutu FC15. Seluruh pekerjaan bertujuan untuk menjaga daya tahan dan keamanan struktur jembatan.

Rehabilitasi juga dilakukan di Jembatan Cimanuk dan Jembatan Cipunegara oleh PPK 1.2. Kegiatan preservasi meliputi pembongkaran lantai jembatan lama, pemasangan lantai baru, serta penguatan sambungan dan struktur pelengkap lainnya. Selama proses berlangsung, diberlakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem contra flow guna memastikan kelancaran arus kendaraan.

Di Kabupaten Kuningan, PPK 3.4 melaksanakan rehabilitasi minor sepanjang 900 meter pada ruas jalan dari Batas Kabupaten Cirebon–Kota Kuningan hingga Jalan Siliwangi. Penanganan ini menggunakan teknologi aspal Asbuton, yaitu aspal alami dari Pulau Buton yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) antara 78% hingga 86%. Asbuton memiliki ketahanan tinggi terhadap suhu dan deformasi, sehingga sangat sesuai untuk kondisi iklim tropis Indonesia.

Berbagai upaya ini mencerminkan keseriusan BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat dalam menghadirkan infrastruktur jalan nasional yang andal, aman, serta berkelanjutan dengan mengoptimalkan potensi sumber daya dalam negeri.