Ciamis, 3 Desember 2025 - Akses Jalur Nasional Ciamis - Kuningan kembali dibuka setelah Jembatan Bailey di Cikaleho, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, resmi difungsikan pada Selasa (2/12/2025) pukul 14.00 WIB. Jembatan darurat tersebut dipasang oleh Kementerian Pekerjaan Umum melalui PPK 3.4 Satker PJN Wilayah III Jawa Barat, dan berhasil diselesaikan dalam waktu tujuh hari sesuai target percepatan penanganan.

Manajer Ruas/PPK 3.4 Provinsi Jawa Barat, Rico Octriyana Djunaedi, menjelaskan bahwa pemasangan jembatan sepanjang 30 meter ini merupakan langkah strategis untuk memulihkan konektivitas setelah bencana longsor yang terjadi pada 23 November 2025.

“Pemasangan jembatan darurat ini merupakan upaya percepatan pemulihan konektivitas pasca longsor. Pemerintah pusat berkomitmen menjaga kelancaran mobilitas masyarakat Ciamis - Kuningan agar konektivitas tetap terjaga,” ujar Rico saat ditemui di lokasi

Rico juga mengingatkan masyarakat agar tetap berhati-hati dan menaati ketentuan selama melintas di jembatan darurat tersebut.

“Pengguna jalan wajib memperhatikan batasan operasional jembatan Bailey ini. Beban maksimal kendaraan adalah 20 ton. Kendaraan dengan bobot di atas 20 ton wajib menggunakan jalur alternatif yang telah disiapkan. Selain itu, penting untuk mengikuti arahan petugas di lapangan,” tambahnya.

Sebelumnya, jalur utama Ciamis - Kuningan sempat terputus total akibat kerusakan Jembatan Cikaleho di Desa Buniseuri. Pondasi jembatan lama tidak mampu menahan debit dan arus Sungai Cikaleho, sehingga seluruh kendaraan harus dialihkan ke rute alternatif.

Untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, PPK 3.4 bersama Polres Ciamis dan Dinas Perhubungan Ciamis menyiagakan personel di lokasi. Rambu-rambu buka tutup telah dipasang, sementara masyarakat setempat turut dilibatkan dalam membantu pengaturan lalu lintas.

Dengan difungsikannya Jembatan Bailey ini, konektivitas dan mobilitas masyarakat di jalur nasional Ciamis - Kuningan dapat kembali berjalan normal secara bertahap.