Bogor, 19 November 2025 — Direktur Jenderal Bina Marga, Roy Rizali Anwar, bersama Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta–Jawa Barat, Rina Kumala Sari, meninjau dua proyek infrastruktur strategis yang tengah dikerjakan BBPJN DKI Jakarta–Jawa Barat pada Minggu (16/11).

Kunjungan pertama dilakukan ke lokasi penggantian Jembatan Kemang Pratama di Kota Bekasi, yang sebelumnya terputus akibat curah hujan ekstrem dan banjir pada Maret 2025. Proyek yang ditangani oleh PPK 1.4 Satker PJN Wilayah I Jawa Barat ini telah rampung pada Agustus 2025.

Jembatan baru menggunakan konstruksi steel box girder dengan bentang 78 meter dan lebar lajur 7–9 meter, dilengkapi pondasi borepile untuk memastikan ketahanan terhadap debit air tinggi serta meminimalkan risiko kerusakan akibat banjir di masa depan.

Dirjen Bina Marga kemudian melanjutkan kunjungan ke proyek pembangunan jalan baru menuju Kawasan Mabes TNI Cilangkap yang dikerjakan PPK 5.1 Satker PJN Wilayah V Jawa Barat. Pada kesempatan ini, Roy meninjau langsung progres pekerjaan underpass, yang menjadi komponen vital dalam mendukung kelancaran akses keluar masuk kawasan Mabes TNI sekaligus mengurangi kepadatan lalu lintas di wilayah Cilangkap.

Pembangunan jalan baru tersebut saat ini telah mencapai progres 86,808%. Penanganan total sepanjang 664 meter mencakup underpass tertutup sepanjang 123 meter dan underpass terbuka sepanjang 244 meter. Infrastruktur ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas kawasan strategis dan mendukung kelancaran operasional pertahanan negara.