Sumedang, 6 Februari 2025 – Pembangunan jalan baru Lingkar Utara Jatigede di Kabupaten Sumedang sepanjang 4,24 kilometer di bulan Februari 2025 sudah memasuki tahap pekerjaan pengaspalan badan jalan dan ditargetkan seluruh pekerjaan rampung di bulan mendatang, yaitu bulan Maret 2025.

“Per minggu ini, progres pekerjaannya sudah mencapai angka 88,12 persen, dengan pekerjaan yang tengah kita garap adalah galian biasa, soil nailing shotcrete, lapis pondasi kelas A dan B, dan kita targetkan seluruh pekerjaannya terselesaikan di bulan Maret 2025 ini” , ungkap Manajer Ruas/PPK 4.5 Satker PJN Wilayah IV Provinsi Jawa Barat Anton Husen Purboyo saat diwawancara di kantornya (6/2/).

Pembangunan yang ditujukan untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas di area Bendungan Jatigede Sumedang ini, diyakini memiliki dampak yang sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi bagi warga lokal Sumedang.

Anton Husen Purboyo, yang diberikan tugas langsung mengawasi pekerjaan pembangunan tersebut menyampaikan bahwa nantinya jalan baru tersebut juga berperan sebagai penghubung dari Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang ke Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka.

Anton juga menyampaikan bahwa pada pembangunan jalan baru Lingkar Utara Jatigede yang sudah dikawalnya dari bulan Maret 2024 lalu melalui skema pembiayaan SBSN (Surat Berharga Syariah Negara), menggunakan bahan berkualitas tinggi dengan desain lebar jalan 6 (enam) meter, konstruksi fleksibel pavement serta penggunaan teknologi modern, salah satunya adalah teknologi Geomet untuk perkuatan tebing yang ramah lingkungan.

“Kalau Jalan Lingkar Utara selesai dibangun, maka seluruh pesisir Waduk Jatigede akan terkoneksi. Jalan Lingkar Timur, Lingkar Selatan dan Lingkar Utara, nantinya akan terkoneksi, sehingga akses wisata juga akan lebih mudah, wisata air Bendungan Jatigede bakal ramai, yang dampaknya perekonomian warga sekitar bisa meningkat”, pungkasnya.