Home Logo

Seperti ini Akibatnya Jika Jalan Daerah di Jawa Barat di Perbaiki oleh BBPJN DKI Jabar


Rabu, 01/11/2023 00:00:00 WIB |   Berita/Umum |   283

Bandung, 1 November 2023 - Tujuh bulan sudah waktu berjalan pasca terbitnya Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah pada tanggal 16 Maret 2023, ruas-ruas jalan daerah di Jawa Barat yang sedang ditangani kini mulai terlihat  progres yang signifikan, dimana yang awalnya jalan-jalan daerah tersebut sulit dilintasi bahkan hampir tidak mungkin dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat dengan aman dan nyaman, karena konstruksinya yang jauh dari standar jalan nasional bahkan lokasinya yang berada jauh di pedalaman.

Perubahan kondisi dan konstruksi jalan daerah tersebut nampak jelas terlihat dan langsung bisa dirasakan oleh masyarakat, walaupun belum seutuhnya selesai dikerjakan, namun secara capaian progres fisik pekerjaan sudah banyak di atas angka 70 persen.

Seperti yang disampaikan Kepala Desa Mulyasari, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya terkait perbaikan jalan di daerahnya, bahwa dengan dilakukannya perbaikan jalan daerah tersebut, dirinya dan masyarakat optimis akan berdampak terhadap perbaikan taraf hidup, serta akan meningkatkan perekonomian masyarakat wilayah Desa Mulyasari.

“Alhamdulillah terealisasinya perbaikan jalan daerah Bolang – Suniabana Desa Mulyasari Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, masyarakat sangat antusias dan berterimakasih, intinya terealisasi Jalan Bolang – Suniabana bakal menambah taraf hidup, bisa meningkatkan ekonomi masyarakat wilayah Desa Mulyasari. Terima kasih kepada PUPR Kabupaten Pemerintah Tasikmalaya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, khususnya Bapak Presiden”, ungkap Away Mulyana selaku Kepala Desa Mulyasari, saat di wawancara oleh tim Humas BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Pekerjaan ruas-ruas jalan daerah di Provinsi Jawa Barat, yang dikerjakan langsung oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR melalui Satuan Kerja dan PPK saat ini sudah menunjukkan hasil yang signifikan, hal ini terlihat dari persentase progresnya yang sudah mencapai 80.05 persen untuk pekerjaan jalan daerah di ruas jalan Ruas Conggeang – Buahdua, Kab. Sumedang sepanjang 7,8 km dengan menyisakan pekerjaan railing pengaman, bahu diperkeras dengan beton, pemasangan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dan pengecatan marka jalan, kemudian Ruas Jalan Tegalsari – Lemahtamba, Kabupaten Cirebon sepanjang 4,22 km yang merupakan kawasan industri, pertanian dan pemukiman warga progresnya sudah mencapai 70.28 persen, dan juga ruas jalan TPSA Kota Sukabumi yang merupakan akses menuju Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Kota Sukabumi yang progresnya telah mencapai 80,86 persen.

Adapun beberapa pekerjaan jalan daerah yang progresnya terus dikejar antara lain ruas jalan Cibuluh – Mekarjaya, Kab. Cianjur, saat ini progresnya sudah mencapai 32,51 persen, ruas jalan Cibuluh - Mekarjaya yang ditangani sepanjang 5,183 Km dilaksanakan dengan konstruksi jalan Rigid Pavement dengan lebar 4 meter, kemudian ruas jalan Bolang-Suniabana, Kabupaten Tasikmalaya, lalu ruas jalan Cijelag - Bts. Sumedang/Indramayu yang merupakan salah satu akses penunjang Tol Cisumdawu dari Gerbang Tol Cisumdawu Utama, dan juga ruas jalan Cipari - Cisantana Kabupaten Kuningan sepanjang 2.21 km yang merupakan daerah kawasan wisata gunung Ciremai sehingga diharapkan pada akhir tahun 2023 nanti ruas jalan Cipari - Cisantana dapat terkoneksi dengan jalan nasional sehingga diharapkan mampu meningkatkan daya tarik wisata di Kabupaten Kuningan.

Sebagai informasi bahwa seluruh pekerjaan penanganan jalan daerah ditargetkan akan rampung pada akhir Desember 2023, sehingga masyarakat diharapkan tidak memiliki kendala akses lagi untuk mobilisasi barang, jasa, hasil bumi dan pertanian yang dirasakan langsung oleh penduduk sekitar serta perekonomian yang semakin membaik, bahkan destinasi wisata yang sempat terkendala akses dapat didatangi dengan tidak susah payah lagi dan yang lebih penting lagi adalah nantinya jalan daerah akan memiliki kualitas yang sama seperti jalan nasional.