Bandung, 21 Oktober 2025 - Proyek pembangunan Fly Over (FO) Nurtanio di Kota Bandung menunjukkan kemajuan signifikan. Hanya tiga minggu setelah penandatanganan kontrak lanjutan pada 23 September 2025, pekerjaan telah memasuki tahap penting yaitu pemasangan (erection) girder bentang utama sepanjang 40 meter yang melintasi jalur kereta api. Girder pertama dari total lima girder berhasil terpasang dengan baik, menandai tonggak kemajuan penting dalam pelaksanaan konstruksi.

Secara keseluruhan, progres fisik pembangunan hingga minggu ketiga Oktober 2025 telah mencapai 22,477 persen, melampaui rencana sebesar 18,279 persen, atau sekitar 51,4 persen dari total target pembangunan. Fly Over Nurtanio sendiri terdiri atas tiga bentang girder, dengan dua bentang masing-masing sepanjang 25 meter dan satu bentang utama sepanjang 40 meter.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.5 Provinsi Jawa Barat, Anton Husen Purboyo, menyampaikan bahwa pekerjaan berjalan dengan lancar sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

“Tahapan erection girder ini merupakan bagian paling krusial dalam struktur utama jembatan. Alhamdulillah proses berjalan aman dan sesuai rencana berkat koordinasi yang baik antara tim lapangan, kontraktor, dan pihak terkait lainnya,” ujar Anton saat ditemui di lokasi pekerjaan, Senin (20/10/2025).

Anton menambahkan, sejumlah pekerjaan persiapan telah dilaksanakan pada minggu sebelumnya, di antaranya pembongkaran dan pemasangan bekisting dinding Morbus A1 kiri, penataan wiremesh A1 dan A2, pengecoran Morbus A1 dan A2, leveling serta centering girder bentang 25 meter, stressing girder bentang 40 meter, hingga pengecoran badan jalan STA 0+015 – 0+035. Selain itu, dilakukan pula penataan lahan milik PT. PLN sebagai bagian dari pekerjaan pelebaran jalan di sekitar lokasi proyek. Dan pada lokasi milik PT. PLN saat ini sedang di laksanakan galian tanpa CMM (Cold Milling Machine) di Jalan Nurtanio arah Jalan Garuda.

Sebagai langkah antisipatif terhadap dampak lalu lintas selama pekerjaan berlangsung, BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat melalui PPK 4.5 memberlakukan pengalihan arus lalu lintas sementara di Jalan Abdul Rahman Saleh (Jalan Pajajaran) pada tanggal 16 hingga 25 Oktober 2025, mulai pukul 20.00 hingga 05.00 WIB. Selama periode tersebut, kendaraan dialihkan melalui Jalan Pajajaran dan Jalan Garuda untuk mendukung kelancaran proses pemasangan girder dan menjaga keselamatan pengguna jalan.

Pembangunan Fly Over Nurtanio merupakan bagian dari upaya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga dalam mengurai kemacetan, meningkatkan konektivitas, serta memperlancar mobilitas transportasi di kawasan utara Kota Bandung. Dengan progres yang terus meningkat, proyek ini diharapkan selesai tepat waktu dan dapat segera memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.