Home Logo

Pembangunan Jembatan Cidadap Capai Tahap Konstruksi Utama, Akses Masyarakat Tetap Terjaga


Jum'at, 11/07/2025 00:00:00 WIB |   Berita/Umum |   701

Sukabumi, 11 Juli 2025 – Proses pembangunan Jembatan Cidadap di Kampung Bojongkopo, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi terus menunjukkan perkembangan signifikan. Jembatan yang sempat terputus akibat banjir bandang pada 6 Maret 2025 lalu, kini memasuki tahapan konstruksi utama.

Jembatan yang berada di ruas jalan nasional penghubung Bagbagan–Jampangkulon ini telah mencapai tahap pemasangan rangka jembatan (erection), pengecoran plat injak, serta pembangunan Dinding Penahan Tanah (DPT). Sebelumnya, pekerjaan fondasi seperti pembesian, Bore Pile untuk Abutment 2, serta Soil Nailing untuk proteksi Abutment 1 telah diselesaikan.

Ilham Khalifa, Manajer Lapangan sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.3 dari Satuan Kerja PJN Wilayah II Jawa Barat, menjelaskan bahwa seluruh kegiatan konstruksi berjalan sesuai jadwal, meskipun menghadapi tantangan kondisi lapangan.

“Kami saat ini fokus pada pemasangan rangka dan pekerjaan DPT, setelah sebelumnya menyelesaikan pekerjaan fondasi,” ujarnya saat ditemui di lokasi proyek, Jumat (11/07/2025).

Di tengah proses pembangunan jembatan utama, arus lalu lintas bagi masyarakat tetap terjaga. Hal ini dimungkinkan melalui pengoperasian jembatan darurat yang telah dibangun dan difungsikan hanya sepekan pasca-insiden.

“Konektivitas masyarakat tetap kami jaga. Akses dari Bagbagan menuju Jampangkulon, serta ke arah Palabuhanratu dan kawasan wisata Geopark, tetap dapat dilalui dengan baik,” tambah Ilham.

Jembatan darurat yang digunakan dibangun dengan struktur gabungan box beton dan pipa baja bergelombang. Desain ini dirancang khusus untuk mampu menahan beban kendaraan harian dan menghadapi kondisi arus sungai yang deras.

“Seluruh perencanaan teknis, termasuk pemilihan material dan metode konstruksi, telah kami hitung secara cermat,” tegasnya.

Terkait penyelesaian jembatan permanen, pihaknya menargetkan proyek ini rampung pada September 2025, dengan catatan kondisi cuaca dan medan mendukung.

“Kami optimistis, namun tetap realistis. Semua pekerjaan dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan perhitungan yang matang,” jelas Ilham.

Ia juga menghimbau masyarakat untuk tetap mematuhi rambu dan ketentuan keselamatan di sekitar area proyek, guna mendukung kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

“Kami mengapresiasi dukungan masyarakat selama ini. Kolaborasi yang baik sangat penting agar akses yang aman dan nyaman dapat segera diwujudkan,” pungkasnya.

Berita Lainnya