Home Logo

Menteri PU Kerahkan Tiga Strategi Besar Hadapi Musim Penghujan dan Nataru 2025: Infrastruktur Nasional Harus Siaga Total


Kamis, 06/11/2025 00:00:00 WIB |   Berita/Umum |   40

Bandung, 6 November 2025 – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta–Jawa Barat mengikuti Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Musim Penghujan serta Kesiapsiagaan Infrastruktur Jalan Tol dan Jalan Nasional menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 yang diselenggarakan Kementerian PU pada Selasa (4/11/2025) di Bandung. Acara ini menjadi forum konsolidasi nasional untuk memastikan seluruh infrastruktur publik berada dalam kondisi aman, tangguh, dan siap menghadapi potensi cuaca ekstrem.

Dalam arahannya, Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan bahwa seluruh jajaran dituntut memperkuat kesiapan teknis dan operasional. Ia menyampaikan bahwa apel ini bukan sekadar seremoni, melainkan penguatan komitmen pemerintah dalam menjaga kelancaran layanan publik. “Tugas kita adalah menjaga urat nadi bangsa. Infrastruktur harus tetap berfungsi optimal, bahkan di tengah cuaca ekstrem dan puncak mobilitas masyarakat,” ujar Menteri Dody.

Menteri Dody memaparkan tiga pilar utama kesiapsiagaan nasional. Pertama, pilar infrastruktur dan keselamatan publik melalui pemeriksaan menyeluruh terhadap bendungan, sungai, jembatan, drainase, hingga seluruh ruas jalan nasional. Ia juga menekankan kesiapan fasilitas jalan dan rest area menjelang Nataru serta kemungkinan penerapan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk mengantisipasi hujan intensitas tinggi.

Pilar kedua adalah komando terpadu dan pemanfaatan teknologi respons cepat. Menteri Dody meminta seluruh satuan kerja mengedepankan kecepatan data dan laporan lapangan berbasis pemetaan risiko. Sinergi antarinstansi, termasuk BNPB, BMKG, Kementerian Perhubungan, TNI-Polri, dan pemerintah daerah, dinilai sebagai kunci efektivitas penanganan situasi darurat.

Pilar ketiga adalah pelayanan publik yang manusiawi dan berkelanjutan. Posko Siaga Nataru akan ditempatkan di sejumlah titik strategis dengan fasilitas pendukung seperti toilet bersih, musholla, layanan kesehatan, dan area istirahat. “Negara hadir melalui kesiapan yang dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegas Menteri Dody.

Pada kegiatan tersebut, BBPJN DKI Jakarta–Jawa Barat juga menampilkan berbagai peralatan penunjang kesiapsiagaan, di antaranya Excavator Long Arm, Excavator SK200, Motor Grader, Wheel Loader, Dump Truck, serta Jembatan Bailey untuk pemulihan akses cepat pascabencana. Peralatan ini menjadi komponen penting dalam penanganan banjir, longsor, pembersihan material, hingga pemulihan konektivitas jalan nasional.

Dengan semangat kolaborasi dan profesionalisme, Kementerian PU menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keselamatan masyarakat dan memastikan seluruh infrastruktur nasional siap menghadapi dinamika cuaca dan peningkatan perjalanan menjelang akhir tahun.

Berita Lainnya