Jembatan Kemang Pratama Resmi Diganti! Akses Bekasi Diatur Ulang Mulai Hari Ini
Kamis, 11/12/2025 00:00:00 WIB | Berita/Umum | 21
Bekasi, 11 Desember 2025 – Upaya pemulihan infrastruktur pasca banjir besar yang melanda Kota Bekasi pada Maret 2025 kini memasuki tahap penting. Jembatan Kemang Pratama, yang mengalami amblas akibat tingginya intensitas banjir pada waktu tersebut, resmi memasuki fase pekerjaan penggantian jembatan secara menyeluruh.
Meskipun secara kewenangan berada di bawah Pemerintah Kota Bekasi, penanganan pembangunan ini diambil alih oleh pemerintah pusat melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat. Langkah ini merupakan bagian dari percepatan pemulihan konektivitas dan mobilitas warga yang selama ini terdampak signifikan akibat kerusakan jembatan tersebut.
PPK 1.4 Satker PJN Wilayah I Jawa Barat Yudi Harto, menyampaikan bahwa penggantian jembatan dilakukan sebagai respons cepat pemerintah pusat dalam memastikan keberlanjutan layanan transportasi, sekaligus meningkatkan kualitas infrastruktur dengan standar keamanan yang lebih baik.
“Pemulihan akses ini bukan sekadar perbaikan fisik, melainkan upaya strategis untuk menjamin keselamatan dan kelancaran pergerakan masyarakat Bekasi. Dimana saat ini, diminggu ke tujuh pasca bencana, kita sedang melakukan pengerjaan borepile untuk pondasi utama penopang jembatan", ujarnya saat diwawancarai di lokasi (11/12/2025).
Untuk mendukung kelancaran proses konstruksi dan menjaga keamanan para pengguna jalan, diterapkan pengaturan lalu lintas khusus selama pekerjaan berlangsung. Beberapa penyesuaian yang diberlakukan meliputi:
1. Arah Jatiasih/Galaxy menuju Kemang Pratama,
arus kendaraan dialihkan melalui Jalan Ki. Ijon Bin Beih menuju Simpang PPI.
2. Perumahan Kemang Pratama 2 & 5 menuju Jalan A. Yani,
kendaraan diarahkan keluar dan masuk melalui Gerbang Kemang Pratama 3 di Jalan Siliwangi.
3. Arah Pekayon menuju Galaxy/Jatiasih,
pengendara dialihkan melalui Bundaran Kemang Pratama untuk mengurangi potensi kepadatan.
“Penerapan rekayasa lalu lintas ini bertujuan menjaga kelancaran arus kendaraan, meminimalkan potensi konflik antar pengguna jalan, serta memastikan aspek keselamatan selama aktivitas konstruksi berjalan”, ujar Yudi.
Yudi juga menghimbau kepada masyarakat untuk mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan demi mendukung kelancaran pekerjaan. Pemerintah pusat berkomitmen menyelesaikan penggantian Jembatan Kemang Pratama secara tepat waktu dan memenuhi standar teknis, sehingga akses vital masyarakat di kawasan Bekasi dapat kembali berfungsi secara optimal.
Berita Lainnya
Hari Bakti PU ke-80: BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat Tegaskan Komitmen Besar Preservasi Jalan Nasional
BBPJN DKI Jabar Resmi Berganti Pimpinan, Harapan Baru untuk Infrastruktur Berkualitas
Menteri PU Kerahkan Tiga Strategi Besar Hadapi Musim Penghujan dan Nataru 2025: Infrastruktur Nasional Harus Siaga Total
