Sumedang, 29 Juli 2025 — Pemerintah melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta–Jawa Barat menuntaskan pembangunan Jalan Lingkar Utara Jatigede sepanjang 4,24 kilometer. Proyek strategis ini dilaksanakan oleh PPK 4.5, Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah IV Provinsi Jawa Barat dan rampung pada Mei 2025, menandai terhubungnya secara menyeluruh jalur pesisir Waduk Jatigede yang meliputi Lingkar Timur, Lingkar Selatan, dan kini Lingkar Utara.

Dibangun selama 15 (lima belas) bulan, sejak Maret 2024 hingga Mei 2025, proyek ini didanai melalui skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan dirancang dengan pendekatan ramah lingkungan. Jalan selebar 6 meter ini menggunakan konstruksi flexible pavement serta teknologi GEOMET (Geosynthetic Reinforced Mechanically Stabilized Earth), yang berfungsi untuk menstabilkan tebing dan melindungi ekosistem di sekitar wilayah bendungan.

Ruang lingkup pekerjaan meliputi pemadatan tanah dan perapihan lereng, pembangunan sistem drainase, pelaksanaan soil nailing dengan metode shotcrete, pemasangan lapisan pondasi kelas A dan B, serta pengaspalan. Pendekatan teknis ini dirancang untuk menciptakan jalan yang andal dan tahan lama dalam mendukung mobilitas masyarakat dan pengembangan wilayah.

Anton Husen Purboyo, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.5, menyampaikan rasa syukur atas selesainya proyek tersebut. Ia menekankan bahwa kehadiran jalan ini bukan hanya sebagai infrastruktur fisik, tetapi juga sebagai pengungkit ekonomi dan pariwisata di kawasan Jatigede.

"Jalan ini akan memperlancar mobilitas masyarakat, mempermudah akses ke destinasi wisata Waduk Jatigede, serta mendukung pertumbuhan UMKM lokal di Kecamatan Wado (Kabupaten Sumedang) dan Kecamatan Kadipaten (Kabupaten Majalengka)," ujar Anton. Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga infrastruktur tersebut agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.

Pemerintah Kabupaten Sumedang turut memberikan apresiasi terhadap penyelesaian pembangunan ini. Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menyatakan bahwa Jalan Lingkar Utara Jatigede akan membuka akses ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pariwisata bagi masyarakat sekitar.

“Jalan ini akan menjadi penggerak ekonomi baru. Akses menuju kawasan Waduk Jatigede menjadi lebih mudah, membuka peluang usaha, menciptakan lapangan kerja, serta mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat," jelas Bupati.

Dengan selesainya Jalan Lingkar Utara Jatigede, pemerintah berharap kawasan sekitar Waduk Jatigede dapat berkembang menjadi destinasi unggulan yang tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga memperkuat konektivitas antarwilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan Sumedang dan Majalengka secara berkelanjutan.