Home Logo

Jembatan Kaca Terpanjang di Indonesia Hampir Siap! Progres Capai 81,3%


Kamis, 04/12/2025 00:00:00 WIB |   Berita/Umum |   27

Bogor, 4 Desember 2025 — Pembangunan Jembatan Kaca Bendungan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terus menunjukkan perkembangan signifikan. Proyek yang dikerjakan oleh PPK 5.3 Satker PJN Wilayah V Jawa Barat ini telah mencapai progres 81,3 persen pada minggu pertama Desember dan diproyeksikan beroperasi pada pertengahan 2026. Sebagai destinasi wisata baru, jembatan ini digadang-gadang akan membantu memecah kepadatan lalu lintas kawasan Puncak.

Manajer Ruas/PPK 5.3 Satker PJN Wilayah V Jawa Barat, Pietoyo Larastomo, menyampaikan bahwa Jembatan Kaca Bendungan Sukamahi dirancang sebagai jembatan kaca terpanjang di Indonesia dengan bentang 275 meter, melampaui Jembatan Kaca Seruni Point di Bromo. Dengan kombinasi material kaca pada bagian tengah serta wood plastic composite (WPC) pada sisi jalur, jembatan ini menawarkan pengalaman wisata unik di atas ketinggian.

Dalam aspek keselamatan, jembatan ini menggunakan kaca laminasi tiga lapis setebal masing-masing 1 cm yang diperkuat dengan Sentry Glass Plus. Struktur tersebut mampu menahan beban hingga 500 kg per meter persegi. Teknologi heat soaked tempered glass juga diterapkan untuk meningkatkan ketahanan kaca terhadap benturan. Selain itu, seluruh desain telah melewati pemodelan simulasi gempa serta uji terowongan angin, yang nantinya akan dilengkapi sensor strain gauge serta LVDT (Linear Variable Differential Transformer) untuk memantau kondisi jembatan secara real-time.

Pietoyo menjelaskan bahwa proses konstruksi menghadirkan tantangan tersendiri karena kompleksitas struktur dan teknologi serta metode pelaksanaan yang berada pada ketinggian. Penggunaan crane berkapasitas 180 ton serta pemasangan suspension cable dan temporary tower menjadi bagian dari tahapan krusial pekerjaan struktur jembatan. Untuk menjaga kualitas kaca, pengunjung nantinya akan dibekali pelindung alas kaki berbahan karet guna mencegah goresan maupun risiko tergelincir.

Ia berharap kehadiran jembatan ini tidak hanya menambah daya tarik wisata kawasan Sukamahi, namun juga menjadi rujukan pengembangan teknologi jembatan kaca di Indonesia. “Keindahan alam dapat dipadukan dengan inovasi, selama standar keamanan selalu menjadi prioritas,” ujarnya.

Berita Lainnya