Jembatan Gantung Babakan Losari Lor: Wujud Konektivitas Antarprovinsi, Dukung Mobilitas dan Ekonomi Warga
Senin, 21/07/2025 00:00:00 WIB | Berita/Umum | 285

Cirebon, 21 Juli 2025 – Pemerintah terus memperkuat konektivitas antarwilayah melalui pembangunan infrastruktur jembatan yang andal dan berkelanjutan. Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui pembangunan Jembatan Gantung Babakan Losari Lor yang berada di perbatasan antara Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Dibangun oleh PPK 1.4 dari Satker PJN Wilayah I BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat, jembatan ini memiliki panjang bentang utama 100 meter dan menghubungkan Desa Babakan Losari Lor di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dengan Desa Babakan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Pembangunannya yang menghabiskan waktu selama 214 hari atau sekitar 8 bulan, dimulai sejak 25 November 2024 hingga 26 Juni 2025, ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk meningkatkan aksesibilitas wilayah perbatasan, serta mendukung aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat.
“Jembatan ini sangat penting, karena menjadi akses utama bagi warga yang sehari-hari melintasi perbatasan provinsi, termasuk anak-anak sekolah dan petani yang mendistribusikan hasil panen mereka,” ungkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 Provinsi Jawa Barat, Yudi Harto Suseno saat di wawancara di kantornya (17/07/2025).
Sebelum dibangun jembatan gantung, warga harus memutar cukup jauh atau bahkan menyeberangi aliran sungai secara manual untuk distirubi hasil panen dengan risiko keselamatan tinggi. Kehadiran anak sekolah ke kelas menjadi telambat karena harus memutar jauh.
Dengan hadirnya jembatan ini, masyarakat antar dua provinsi kini dapat melintas dengan lebih aman, distribusi hasil panen dan anak sekolah jadi lebih cepat, dan nyaman.
Pemerintah berharap infrastruktur ini tidak hanya mempercepat konektivitas antarprovinsi, tetapi juga memperkuat pertumbuhan ekonomi lokal serta mempermudah layanan dasar masyarakat di wilayah perbatasan.