Bandung, 13 Oktober 2025 — Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat, menandatangani sembilan paket kontrak pekerjaan jalan nasional yang terdiri dari sumber pendanaan Inpres Jalan Daerah (IJD), Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), dan satu paket Kerja Sama Dengan Pelaku Usaha (KSPU) di Ruang Rapat Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan, Bandung pada hari Jumat (10/10/2025)

Kegiatan penandatanganan kontrak tersebut dihadiri oleh Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha (UTU), Kepala Bidang Preservasi Wilayah I, Kepala Bidang Preservasi Wilayah II, dan Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan, serta para Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah I, III, dan V, yang mendampingi Kepala BBPJN DKI Jakarta–Jawa Barat, Rina Kumala Sari.

Selain itu, acara juga diikuti oleh para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan para Penyedia Jasa pelaksana pekerjaan yang menandatangani kontrak secara serentak sebagai simbol dimulainya pelaksanaan pekerjaan pada berbagai ruas jalan strategis di wilayah Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Kepala BBPJN DKI Jakarta–Jawa Barat, Rina Kumala Sari, menegaskan bahwa penandatanganan kontrak bukan hanya seremoni, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral dan profesional seluruh pihak untuk menjaga kualitas infrastruktur jalan nasional.

“Saya berharap tanda tangan ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan janji kesiapan untuk melaksanakan kontrak pekerjaan jalan sesuai dengan target, anggaran, mutu, dan volume yang telah disepakati. Pekerjaan harus diselesaikan tepat waktu, tepat mutu, dan tepat biaya,” ujar Rina.

Rina juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh Satuan Kerja, PPK, serta Penyedia Jasa yang telah berkomitmen melaksanakan pekerjaan dengan profesional.

“Kami menegaskan kembali pesan dari Bapak Menteri dan Bapak Dirjen Bina Marga, bahwa kita harus komit terhadap mutu dan volume pekerjaan. Tidak boleh ada kompromi terhadap kualitas. Ini adalah bentuk nyata komitmen BBPJN DKI Jakarta–Jawa Barat dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kepala Balai mengingatkan agar seluruh Penyedia Jasa segera menyusun langkah-langkah strategis di lapangan mengingat masa pelaksanaan relatif singkat, sekitar dua bulan.

“Gunakan waktu dengan efisien dan profesional, sehingga hasil pekerjaan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat dan perekonomian daerah,” pungkasnya.

Adapun sembilan paket pekerjaan yang ditandatangani mencakup beberapa ruas jalan nasional di wilayah kerja BBPJN DKI Jakarta–Jawa Barat, di antaranya:

1. PJN Wilayah I terdapat empat paket IJD, pertama Pelebaran Jalan Pulau Puter - Wanasari Sejajar CBL, kedua Paket Peningkatan Jalan Rj.  Lohbener – Jatibarang, ketiga Paket Peningkatan Jalan Tambakdahan – Sukatani, keempat Paket Peningkatan Jalan Arjawinangun – Suranenggala, dan satu paket SBSN yaitu Paket Preservasi Jalan Lohbener - Indramayu - Cirebon - Losari/ Bts. Jateng.

2. PJN Wilayah III terdapat tiga paket IJD,  pertama Peningkatan Jalan Kiarakohok – Linggamanik, kedua Paket Peningkatan Jalan Ruas Jalan Cibalong – Derah, dan ketiga Peningkatan Jalan Sindanglaut – Pabuaran

3. Sedangkan di PJN Wilayah V, Ruas Jalan Nasional Ciawi – Benda, Bogor dilakukan paket Pekerjaan Konstruksi Jalan Melalui Kerja Sama dengan Pelaku Usaha (KSPU) yang merupakan pilot project pertama di BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat sebagai bentuk inovasi pendanaan alternatif di luar APBN.

Melalui penandatanganan kontrak ini, BBPJN DKI Jakarta–Jawa Barat menegaskan komitmennya untuk menghadirkan infrastruktur jalan nasional yang berkualitas, berdaya tahan tinggi, dan memberikan manfaat nyata bagi peningkatan konektivitas wilayah serta pertumbuhan ekonomi masyarakat Jawa Barat.