Home Logo

Sembilan Jembatan Baru di Jalur Selatan Perkuat Konektivitas Wilayah PANSELA Jawa Barat


Kamis, 17/07/2025 00:00:00 WIB |   Berita/Umum |   198

Sukabumi, 17 Juli 2025 – Dalam rangka meningkatkan pelayanan infrastruktur transportasi darat serta memperkuat konektivitas wilayah selatan Jawa Barat, Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat telah menyelesaikan Paket Penggantian Jembatan Cibareno (CS) yang merupakan bagian integral dari pengembangan Ruas Jalan Pantai Selatan (PANSELA) Pulau Jawa.

Sebagai jalur nasional yang membentang dari Provinsi Banten hingga Jawa Timur, PANSELA hadir sebagai jalur alternatif dari PANTURA dan jalan tol, serta berperan dalam menggerakkan sektor ekonomi dan pariwisata di kawasan pesisir selatan, khususnya wilayah Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat.

Paket penggantian ini mencakup pembangunan sembilan jembatan yang tersebar di dua kabupaten, diantaranya Jembatan Cibareno  (44 meter, PCI Girder, 1 bentang (45,8 m), pondasi Bore Pile), Jembatan Cisolok (40 meter, Steel Girder, 1 bentang (40,8 m), pondasi sumuran), Jembatan Cibalandongan (22 meter, PCI Girder, 1 bentang (22,0 m), pondasi sumuran), Jembatan Cibugeul (40 meter, PCI Girder, 1 bentang (40,0 m), pondasi sumuran), Jembatan Cibabi (8,4 meter, Voided Slab, 1 bentang (8,4 m), pondasi sumuran), Jembatan Cibatu (16 meter, PCI Girder, 1 bentang (16,0 m), pondasi Spun Pile), Jembatan Cileuleuy (10 meter, Deck Slab, 1 bentang (8,2 m), pondasi Spun Pile), Jembatan Ciogong (16 meter, PCI Girder, 1 bentang (16,0 m), pondasi kombinasi Spun Pile dan sumuran), Jembatan Ciujung (122 meter, PCI Girder, 3 bentang (47,6 – 25 – 47,6 m), pondasi Steel Pipe).

Pekerjaan konstruksi dimulai pada 14 April 2023 dan selesai pada 14 Juli 2025, dengan durasi total 820 (delapan ratus dua puluh hari) kalender.

Ilham Khalifa, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.3 Satker PJN Wilayah II Provinsi Jawa Barat, menjelaskan bahwa pelaksanaan proyek menghadapi tantangan tersendiri. “Lokasi sembilan jembatan ini tersebar hingga hampir 200 kilometer, sehingga pekerjaan dibagi dalam tiga wilayah koordinasi, yakni Wilayah Barat (Cibareno dan Cisolok), Wilayah Tengah (Cibalandongan hingga Cileuleuy), dan Wilayah Timur (Ciogong dan Ciujung),” ungkapnya saat diwawancara di kantornya (16/07/2025);.

Selain mengganti struktur jembatan eksisting, pekerjaan paket ini juga mencakup pembebasan lahan, perbaikan geometrik jalan, serta pelebaran akses menuju jembatan untuk memenuhi standar jalan nasional dan meningkatkan kapasitas serta keamanan lalu lintas.

Ilham juga menekankan berbagai manfaat yang diperoleh dari selesainya paket ini. “Dengan selesainya pekerjaan ini, kemantapan jalan nasional meningkat, akses masyarakat terhadap layanan dasar menjadi lebih baik, distribusi hasil pertanian dan perikanan lebih efisien, waktu tempuh lebih cepat, dan potensi ekonomi serta pariwisata lokal turut terdorong,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mengutamakan keselamatan berkendara. “Fasilitas yang semakin baik hendaknya diimbangi dengan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas. Gunakan helm, sabuk pengaman, dan hindari tindakan yang merusak infrastruktur seperti vandalisme atau pencurian komponen jembatan. Mari kita rawat bersama fasilitas publik ini,” pungkasnya.

Berita Lainnya