Bekasi - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengecek salah satu posko mudik Kementerian PU yang berlokasi di Jalan Cut Meutia, Sepanjang Jaya, Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (26/3/2025) malam. Kunjungan ini dalam rangka memastikan kesiapan posko mendukung arus mudik dan balik Lebaran 20254.

Dody mengatakan, dirinya telah menginstruksikan agar Kementerian PU membangun posko mudik setiap 20-30 kilometer (km). Hal ini dimaksudkan agar pengguna jalan bisa memanfaatkannya untuk tempat beristirahat.

"Beberapa minggu lalu saya perintahkan ya tiap 20-30 kilometer itu ada posko, sehingga pengguna jalan ini nggak sampai pada titik capeknya sudah bisa berhenti, istirahat," ujar Dody, saat berkunjung ke lokasi, Bekasi, Jawa Barat Rabu malam (26/3/2025).

"Kalau perlu makan ya makan, kalau refleksi ya refleksi, kalau mau mainan, mau ke toilet, mau sholat, mau istirahat. Jadi harapannya pada saat mereka harus berkendara di jalan itu kondisinya fit, sehingga sampai ke tempat tujuan itu selamat," sambungnya.

Satu catatan dari Dody menyangkut operasi truk Over Dimension Overloading (ODOL) alias truk obesitas di kawasan Posko mudik

"Tiap hari kan truk lewat sini. Sekarang saya lihat jalan depan itu kan sudah mulai retak. Saya agak curiga, ini pasti truk lewat sini, benar. Jadi nanti setelah Lebaran kita diskusikan dengan semua kementerian terkait dan polisi bagaimana atasi ODOL. Diskusi awal sudah ada, tapi kita kan mesti mendetailkan sama-sama supaya masalah ODOL ini tidak membuat tambahan masalah baru," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta dan Jawa Barat Sjofva Rosliansjah yang mendampingi langsung Menteri PU Dody Hanggodo dalam kunjungan salah satu Posko Lebaran yang didirikan oleh PPK 1.4 Satker PJN Wilayah I Jawa Barat yang langsung dibawah pegawasan Manajer Ruas/PPKnya yaitu Yudi Harto Suseno menambahkan, secara total terdapat satu posko mudik di Kota Bekasi. Sedangkan di jalur pantai utara (Pantura) Jawa, di bawah pengelolaan balainya, total ada 6 posko lainnya.

"Kalau di Pantura agak rapat, jadi sekitar 30 kilometer (ada posko). Alasan tiap tahun dibangun di sini karena trafiknya lebih padat, kemudian banyak motor yang lewat sini," ujar Sjofva, dalam kesempatan yang sama.

Sebelum meninjau posko mudik Kota Bekasi, Dody juga sempat meninjau command center Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PU. Dari fasilitas tersebut, termonitor kondisi aktual lalu lintas (lalin) dan infrastruktur jalan secara 24 jam.

Turut hadir pada kunjungan tersebut Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha Elisa Asri, Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrasturktur Jalan Jembatan Marlia Dyah Salindri Hardjito, Kepala Bidang Preservasi Wilayah I Indra Rismawansyah.