Dukung Gelaran ASEAN Summit 2023 dan Event Internasional, Balai DKI Jabar Mantapkan Akses Jalan ke Kawasan GBK
Selasa, 20/02/2024 00:00:00 WIB | Berita/Video | 140
Bandung, 20 Februari 2024 - Kementeruan PUPR melalui BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat sukses merampungkan Pekerjaan Konstruksi Jalan dalam Kawasan Gelora Bung Karno, dukungan tersebut bertujuan untuk memperlancar konektivitas di area sekitar sekaligus mendukung pelaksanaan ASEAN Summit 2023.
PPK 1.5 Provinsi Jawa Barat yang merupakan unit kerja di bawah Satuan Kerja PJN I Provinsi Jawa Barat ditunjuk untuk melaksanakan pembangunan tersebut. “Terkait penunjukan pekerjaan pengaspalan di kawasan Gelora Bung Karno berdasarkan disposisi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang atas dasar Nota Dinas Direktur Jenderal Cipta Karya,” kata Yudi Harto Suseno selaku PPK 1.5 Provinsi Jawa Barat.
“Pekerjaan ini adalah hasil dari usulan Pengelola Kawasan GBK (PPKGBK) melalui Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR dengan mempertimbangkan tugas dan fungsi yang sesuai dengan Dirjen Bina Marga, terkait dukungan Revitalisasi Kawasan GBK dalam rangka menyambut kegiatan-kegiatan Internasional, salah satunya adalah Asian Summit Plus 2023,” lanjutnya lagi.
Seperti diketahui, Indonesia menggelar hajatan akbar tingkat regional, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) 2023 di Jakarta pada 5-7 Semptember 2023 lalu. Selaku tuan rumah, Indonesia tentu ingin memberikan kesan mendalam kepada para tamu negara tetangga yang diundang, termasuk salah satunya infrastruktur jalan.
Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK) di kawasan Kompleks Stadion GBK menjadi tempat para kepala negara dan tamu-tamu VVIP melakukan gala dinner. “Target khusus dalam pekerjaan ini adalah penyelesaian pekerjaan aspal pada segmen-segmen jalan utama di kawasan GBK yang harus selesai pada 31 Agustus 2023 untuk digunakan pada acara KKT ASEAN, untuk pekerjaan pada segmen-segmen kecil lainnya kami lanjutkan setelah KTT ASEAN selesai diselenggarakan, tujuannya untuk mendukung event internasional lainnya,” jelas Yudi.
Kendala dan hambatan selama proses pelaksanaan pembangunan lumrah terjadi, termasuk pada pekerjaan konstruksi jalan di Kawasan GBK yang merupakan kawasan yang cukup banyak menggelar event-event besar seperti sepak bola dan konser musik, sehingga membuat pekerjaan di beberapa segmen harus dilakukan penyesuaian waktu.
“Solusinya adalah melakukan koordinasi secara aktif dan komunikatif dengan pihak pengelola kawasan GBK, penyedia jasa, serta konsultan supervisi pada pekerjaan tersebut,” tutur Yudi.
Selain menjadi home base Tim Nasional Indonesia saat menjamu lawan-lawannya, Stadion GBK juga kerap digunakan untuk menggelar konser bertaraf internasional. Sederet band papan atas seperti Linkin Park, Metalica, Bon Jovi, Guns N Roses, dan terakhir Coldplay pada 15 November 2023 lalu pernah merasakan manggung di stadion berkapasitas 78 ribu kursi ini.
Konser Coldplay memiliki dampak besar bagi perekonomian Indonesia. Kedatangan band asal Inggris ini mampu mendongkrak jumlah wisatawan lokal dan mancanegara sehingga bisa menggerakan perekonomian. Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, konser Coldplay ‘Music of the Spheres World Tour’ di Jakarta ditaksir mampu meraup untuk sebesar US$ 75 juta atau sekitar Rp 1,16 triliun.
“Harapan dari kami setelah melaksanakan pembangunan infrastruktur jalan di kawasan GBK ini dapat mendukung event-event internasional sehingga dapat terselenggara dengan baik, dan juga bisa mendongkrak perekonomian Indonesia,” Yudi memungkasi.