Home Logo

BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat Bersama Komisi V DPR RI Turun Tangan Cari Solusi Cepat Tangani Longsor Batutulis


Kamis, 18/09/2025 00:00:00 WIB |   Berita/Umum |   39

Bogor, 18 September 2025 – Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat Rina Kumala Sari hadir di acara Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI ke lokasi longsor di kawasan Underpass Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Rabu (17/9). Kunjungan dipimpin Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, didampingi Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, unsur Forkopimda, serta jajaran Pejabat terkait. 

Lasarus menegaskan, longsor yang terjadi tidak hanya berdampak pada infrastruktur jalan, tetapi juga berpotensi mengancam keberadaan situs bersejarah Istana Batutulis dan Prasasti Batutulis.

“Ini proyek strategis nasional yang sudah selesai, tetapi dampak lingkungannya masih belum tertangani dengan baik. Evaluasi AMDAL perlu dilakukan karena menyangkut situs penting dan keselamatan masyarakat,” ujarnya.

Untuk itu, ia meminta agar pemerintah pusat, provinsi, dan daerah segera menyepakati langkah penanganan bersama. Dalam rapat lapangan, disepakati bahwa Pemerintah Kota Bogor akan menyiapkan pembebasan lahan sekitar 4 (empat) hektar, sementara Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalokasikan anggaran untuk konstruksi jalan. Adapun pembiayaan mitigasi tetap berasal dari PT Kereta Api Indonesia sebagai bagian dari proyek kementerian yang berlangsung di wilayah tersebut.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyampaikan apresiasi atas perhatian Komisi V DPR RI. Menurutnya, penanganan longsor di kawasan Batutulis harus menjadi prioritas karena berkaitan langsung dengan keselamatan masyarakat dan keberlangsungan infrastruktur strategis nasional. “Lahan akan dibebaskan oleh Pemkot Bogor, sementara konstruksi akan ditangani oleh Pemprov Jawa Barat,” jelasnya.

Kepala BBPJN DKI Jabar, Rina Kumala Sari, menambahkan bahwa pihaknya diminta oleh Ketua Komisi V DPR RI untuk ikut menangani longsoran tersebut, dimana BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat akan memberikan advis teknis terkait longsoran. Rencananya akan dilaksanakan penanganan berupa pembangunan jalan akses baru menuju Stasiun Batutulis, dimana lahan akan disediakan oleh Pemerintah Kota Bogor dan pelaksanaannya akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Jalan akses eksisting menuju Stasiun Batutulis kedepannya akan dibangun ruang terbuka hijau oleh Pemerintah Provinsi Jawa barat. “Kami siap memberikan advis teknis sesuai arahan yang telah disampaikan,” ujarnya.

Turut hadir mendampingi pada acara tersebut Staf Ahli Menteri PU Hubungan Antar Lembaga, Inspektur II, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I, Kepala BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat dan Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat.