Bandung, 4 April 2024 - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta - Jawa Barat turut mendukung terselenggaranya kegiatan mudik lebaran tahun 2024 kali ini dengan persiapan yang maksimal, antara lain menyiapkan jalan yang mulus dengan target “zero potholes”, aman serta nyaman bagi para pemudik sesuai dengan tema mudik kali ini yang diusung oleh Kementerian PUPR, yaitu mudik ceria penuh makna.

Disamping menerapkan strategi jalan yang nyaman, aman serta zero potholes tadi, BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat juga menyiapkan 24 (dua puluh empat) posko yang tersebar di titik-titik ruas jalan nasional Jawa Barat mulai dari Pantai Utara (PANTURA), Pantai Selatan (PANSELA) dan Jalur Tengah Jawa Barat.

“Posko lebaran kia ini ada 24 (dua puluh empat), dengan fungsi utamanya yakni untuk posko bencana alam, dimana kita siapkan alat-alat berat seperti Excavator, Dump Truck sesuai dengan tugas utama kita PUPR, kemudian posko juga kita fungsikan sebagai UPR atau Unit Pemeliharaan Rutin yang tadi sudah disampaikan yakni penanganan untuk lubang-lubang kecil, kemudian fungsi posko berikutnya adalah posko pelayanan masyarakat yang bisa digunakan oleh para pemudik untuk beristirahat jika merasa capek dalam perjalanan”, ungkap Sjofva saat melakukan kunjungan di salah satu Posko Lebaran (2/04/2024) di wilayah PANSELA Jawa Barat.

Jumlah posko tersebut disesuaikan dengan jumlah PPK yang terdapat di Unit Pelaksana Teknis Satuan Kerja di lingkungan BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat, antara lain Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Jawa Barat berjumlah 4 (empat) PPK, yakni PPK 1.1, PPK 1.2, PPK 1.3 dan PPK 1.5 dengan lokasi posko Bts. Kab Subang/Karawang, lalu di Sewo – Lohbener, kemudian di Kalijaga Arah Losari, dan terakhir di Jl. A. Yani (Bekasi).

Lalu Posko Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Jawa Barat berjumlah 5 (lima) PPK, yakni PPK 2.1 di Ruas Jalan Bandung dan Ruas Jalan Benda – Bts. Kota Cibadak, kemudian PPK 2.2 di Ruas Jalan Cikembang – Bagbagan, PPK 2.3 di Ruas Jalan Bagbagan-Jampang Kulon, PPK 2.4 di ruas jalan Tegal Buleud-Agrabinta, dan PPK 2.5 di ruas jalan Ciwidey-Rancabali.

Posko Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Jawa Barat berjumlah 4 (empat) PPK, yani PPK 3.1 di Ruas jalan Cilauteureun – Pameungpeuk, Kab. Garut, PPK 3.2 di Ruas Kalapagenep – Cimerak. Tasikmalaya, PPK 3.3 di Bts. Kota Banjar – Kalipucang dan PPK 3.4 di Cirebon-Bts. Kab. Kuningan/Cirebon.

Untuk Posko Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV Provinsi Jawa Barat berjumlah 4 (empat) PPK, yaitu PPK 4.1 di Jl. Soekarno – Hatta Bandung, PPK 4.2 di ruas jalan Bts. Kota Cileunyi – Nagreg, PPK 4.3 di Jl. Cipelang – Kadipaten, dan PPK 4.4 di Jalan lingkar Gentong.

Posko Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah V Provinsi Jawa Barat berjumlah 3 (tiga) PPK, yakni PPK 5.1 di ruas jalan Cilodong/Bts. Depok, Kota Bogor, PPK 5.2 di Jl. Kemang – Kedunghalang, dan PPK 5.3 di Ciawi – Puncak, Bogor.

Posko SKPD TP Provinsi Jawa Barat berjumlah 2 (dua) PPK, yakni PPK SKPD TP-02 di Padalarang – Cisomang dan PPK SKPD TP-03 di Ciganea.

Bidang Preservasi Wilayah I Provinsi Jawa Barat selalu siap dengan Workshop Peralatan Cikampek yang berlokasi di Jl. Ir. Juanda KM. 2 Komplek Bina Marga Kotabaru-Cikampek, dan Posko Lebaran yang terakhir oleh Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan  Provinsi Jawa Barat berjumlah 1 (satu) posko, yaitu PPK Patimban Paket 4 yang berlokasi di Patimban.

Dengan total panjang ruas jalan nasional DKI Jabar 1782,86 kilometer dengan kemantapan jalan mencapai 97,57 persen, maka secara umum jalan nasional di Jawa Barat dinyatakan siap melayani para pemudik tahun 2024.

“Semuanya sudah kita tangani, terutama untuk jalur-jalur utama seperti PANTURA dan Lintas Tengah Jawa Barat sebagai ruas jalan favorit pemudik, dimana berbeda dengan jalur PANSELA yang merupakan jalur wisata. Semua ruas tersebut sudah kita diwajibkan untuk ditangani, target kita zero potholes, yang masih terus dilakukan beberapa penangan penutupan lubang-lubang yang berpotensi muncul disaat musim hujan yang masih berlangsung saat ini. Untuk hal tersebut kita ada unit UPR/Unit Pemeliharaan Rutin yang kita siapkan ada Cold Mix/Aspal Dingin, Tambalan Cepat Mantap”, kata Sjofva.

“Kita harapkan nanti pada H-5 saat jalur mudik lebaran sudah dibuka dari arah Jakarta dengan sistem One Way, dan sampai perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah H-3 kita sudah siap menerima pemudik tersebut. Nah, di Jawa Barat  ini ada 2 (dua) perbatasan antara Jawa Barat dengan Jawa Tengah, pertama dari Banjar ke Jawa Tengah dan juga di Kalipucang daerah Pangandaran yang ke bagian Selatan Jawa Barat”, lanjut Sjofva.

Terakhir, Sjofva berpesan kepada para jajarannya untuk mempersiapkan masing-masing ruas jalan nasional yang menjadi kewenangannya di Jawa Barat guna menyambut arus lebaran 2024 agar para pemudik merasa aman, nyaman dan selamat sampai tujuan masing-masing.

“Tinggal kita yang semangat bekerja ya, untuk mencapai Zero Pothole yang kita harapkan tadi, mudah-mudahan kita bisa sukses bersama dalam menyelenggarakan atau melayani pemudik yang pada Lebaran kali ini. Selamat berjuang selamat bekerja buat teman-teman semua, salam semoga sehat semua”, tutup Sjofva.