KINERJA CAMPURAN BERASPAL POROUS YANG MENGGUNAKAN AGREGAT LOKAL DARI BANTEN
Isi Artikel Utama
Abstrak
Campuran beraspal porus adalah campuran beraspal panas (hot mix) dengan kadar agregat halus rendah agar campuran memiliki rongga udara yang besar, sehingga memiliki permeabilitas yang tinggi, yang dapat mengalirkan air permukaan ke permukaan lapisan di bawahnya. Campuran beraspal porous ini umumnya memiliki stabilitas Marshall yang lebih rendah dibanding aspal yang bergradasi rapat. Salah satu yang berpengaruh terhadap nilai stabilitas Marshall adalah karakteristik agregat. Provinsi Banten memiliki ketersediaan agregat lokal yang banyak, hal ini menguntungkan dalam mengatasi keterbatasan material konstruksi jalan. Berdasarkan hal tersebut telah dilakukan penelitian ini dengan tujuan mengetahui pengaruh penggunaan agregat lokal dari Banten terhadap kinerja campuran beraspal porus. Penelitian ini menggunakan gradasi University of New Hampshire Stormwater Center (UNHSC) dan pengujian Marshall serta permeabilitas dengan tiga jenis campuran beraspal porus yaitu yang menggunakan agregat lokal Lebak, Serang, dan Merak, dengan variasi kadar aspal 4,5%, 5,0%, 5,5%, 6,0%, dan 6,5%. Berdasarkan hasil pengujian karakteristik material campuran beraspal porus, yang meliputi agregat, filler dan aspal, semuanya memenuhi spesifikasi Bina Marga 2018. Sedangkan hasil pengujian marshall didapatkan Kadar Aspal Optimum (KAO) sebesar 5.5% untuk ketiga jenis campuran beraspal porus tersebut serta semua parameter memenuhi persyaratan AAPA. Parameter stabilitas Marshall yang tertinggi adalah campuran aspal porus yang menggunakan agregat Merak dengan nilai koefisien permeabilitas relatif sama dan rendah untuk ketiga campuran aspal porus tersebut.
Kata Kunci: jembatan, pilar, eksisting, gerusan, Hec-ras, rip-rap
Rincian Artikel
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, dimasukan ke repositori institusi atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diijinkan untuk memposting data/karya tulis ilimiah yang terdahulu secara online (mis., repositori institusi atau di situs web penulis) karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang terdahulu.
Setiap naskah yang dikirimkan harus disertai dengan "Pernyataan Keaslian Naskah", dan "Pernyataan Copyright Transfer".