ANALISIS STABILITAS SOIL NAILING SEBAGAI ALTERNATIF PENANGANAN LONGSOR DI JALUR NASIONAL PIKET NOL LUMAJANG JAWA TIMUR

Isi Artikel Utama

Muhammad Fahmi Ibrahim
Paksitya Purnama Putra
Indra Nurtjahjaningtyas

Abstrak

Jalur nasional Piket Nol merupakan jalur alternatif lintas Selatan pulau Jawa yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang. Terdapat kawasan rawan longsor mulai KM Turen 53 sampai dengan KM Turen 59 pada jalur tersebut. Metode Simplified Bishop digunakan dalam melakukan analisis stabilitas lereng dan pemodelan perkuatan soil nailing dengan pemodelan numerik. Kontrol stabilitas lereng dan soil nailing diterapkan sesuai dengan SNI 8460 2017. Nilai faktor keamanan rata-rata untuk stabilitas lereng alami pada bagian atas jalan diperoleh sebesar 0,269 atau kurang dari 1,07(tidak stabil). Sedangkan stabilitas lereng bawah jalan pada sebagian besar lokasi menunjukkan keadaan stabil (SF>1,25), kecuali pada KM 57+100, KM 58+100, dan KM 58+900 dengan nilai SF rata-rata senilai 1,183 (kritis). Nilai faktor keamanan stabilitas lereng atas rata-rata setelah perkuatan dengan soil nailing menjadi sebesar 1,728, sedangkan untuk stabilitas lereng bawah sebesar 1,853. Soil nailing direncanakan sebagai perbaikan lereng pada KM 57+900, selain itu sebagai antisipasi potensi longsor pada KM 56+900-KM 57+700 dan KM 58+100-KM 59+100. Hasil analisis semua kontrol stabilitas perkuatan lereng menggunakan soil nailing telah memenuhi kriteria SNI 8460 2017. Oleh karena itu, soil nailing dapat menjadi solusi alternatif baik dalam menangani ataupun antisipasi potensi longsor pada jalur nasional Piket Nol.


Kata Kunci: longsor, stabilitas lereng, faktor keamanan, soil nailing, stabilitas soil nailing.

Rincian Artikel

Bagian
Roads and Bridges