ANALISA KORELASI ANTARA FREKUENSI DENGAN BENTANG JEMBATAN BERDASARKAN UJI DINAMIK
Isi Artikel Utama
Abstrak
Populasi jembatan di Jalan Nasional pada tahun 2020 mencapai 21.054 buah dengan total panjang 587.309 meter. Sekitar 10,5% jembatan berada pada masa layan kurang dari 10 tahun, 68,1% pada rentang 10 - 50 tahun, dan 5,3% lebih dari 50 tahun. Seiring bertambahnya masa layan maka kondisi jembatan akan mengalami penurunan. Nilai kondisi ini diperoleh dari hasil pemeriksaan detail dengan metode visual. Keakuratan metode ini sangat tergantung pada objektivitas, kemampuan, dan pengalaman inspektur jembatan. Populasi jembatan yang besar, variasi umur layan dan kondisi, serta keterbatasan inspektur menjadi kendala dalam pemeriksaan jembatan secara konvensional. Sebagai alternatif, uji dinamik dapat digunakan untuk pemeriksaan kondisi jembatan secara lebih cepat dan akurat. Frekuensi alami dari uji dinamik dapat digunakan untuk mengetahui kondisi keutuhan dan tingkat kerusakan struktur, yaitu dengan membandingkannya terhadap frekuensi teoritisnya. Selama ini, frekuensi teoritis ditentukan berdasarkan perhitungan atau pemodelan struktur. Keterbatasan data spesifikasi teknis, gambar rencana, dan gambar terlaksana sering menjadi kendala. Pengalaman dan keahlian khusus juga sangat dibutuhkan dalam perhitungan dan pemodelan struktur ini. Penelitian ini bertujuan menganalisis korelasi antara frekuensi dan bentang jembatan berdasar data uji dinamik jembatan di Indonesia. Hasil penelitian diperoleh suatu rumusan matematis, dimana nilai frekuensi jembatan berkorelasi terhadap bentang jembatan dengan koefisien korelasi sebesar -0,85. Koefisien ini menunjukkan bahwa hubungan antar variabel yang ditinjau sangat kuat dan bersifat terbalik, dimana semakin panjang bentang jembatan maka nilai frekuensi vertikal jembatan tersebut semakin kecil.
Kata Kunci: Uji Dinamik, Bentang Jembatan, Frekuensi Vertikal, Analisis Korelasi, Rumusan Matematis
Rincian Artikel
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, dimasukan ke repositori institusi atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diijinkan untuk memposting data/karya tulis ilimiah yang terdahulu secara online (mis., repositori institusi atau di situs web penulis) karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang terdahulu.
Setiap naskah yang dikirimkan harus disertai dengan "Pernyataan Keaslian Naskah", dan "Pernyataan Copyright Transfer".