PENGKINIAN FAKTOR PENYESUAIAN KAPASITAS JALAN PERKOTAAN TIPE 22-TT AKIBAT LEBAR LAJUR
Isi Artikel Utama
Abstrak
Jumlah kendaraan di Indonesia meningkat, penyiapan infrastruktur jalan pun harus menyiapkan prasarana jalan yang aman, selamat, dan tidak mengganggu lingkungan sesuai dengan perkembang kendaraan saat ini. Dengan demikian perhitungan kapasitas jalan dapat disesuaikan dengan perkembangan kendaraan pada saat ini. PenelitIan dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu merubah penempatan marka garis untuk mendapatkan variasi lebar lajur jalan yang dilakukan di kota Bandung dan kota Medan. Variasi lebar lajur yang didapat adalah 11, 8, 5,7. Data kendaraan (kendaraan berat, kendaraan ringan, sepeda motor) yang dicatat menggunakan kamera video adalah waktu yang dihabiskan melewati tanda garis 20m. Data selanjutnya dihitung untuk mendapatkan kapasitas maksimum. Data kapasitas dari berbagai variasi lebar lajur dibandingkan dengan data kapasitas lebar standar, sehingga didapatkan factor koreksi kapasitas akibat perbedaan-perbedaan lajur. Hasil penelitian yang didapat adalah perbandingan factor kapasitas 2019 dan 1997 menunjukkan bahwa pada tipe jalan 2TT terlihat bahwa perbedaan berkisar 2,4 sampai dengan 65,1.
Kata kunci: kapasitas jalan 2 lajur 2 arah, factor koreksi kapasitas jalan, manual kapasitas jalan.
Rincian Artikel
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, dimasukan ke repositori institusi atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diijinkan untuk memposting data/karya tulis ilimiah yang terdahulu secara online (mis., repositori institusi atau di situs web penulis) karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang terdahulu.
Setiap naskah yang dikirimkan harus disertai dengan "Pernyataan Keaslian Naskah", dan "Pernyataan Copyright Transfer".