PENGUKURAN WALKABILITY INDEX PADA RUAS JALAN DI KAWASAN PERKOTAAN
Isi Artikel Utama
Abstrak
Aktivitas berjalan adalah bentuk aktivitas yang penting, baik sebagai moda transportasi maupun sebagai aktivitas itu sendiri. Berjalan sebagai moda transportasi menjadi indikator penting dalam aksesibilitas dan penilaian liveable city. Walkability index (WI) adalah salah satu metode untuk menilai kualitas dan lingkungan untuk melakukan aktivitas berjalan. Makalah ini membahas mengenai pengukuran walkability pada ruas jalan beberapa kawasan terpilih di perkotaan dengan menggunakan dua jenis survey: survey inventarisasi fasilitas pejalan kaki dan survey wawancara pejalan kaki. Metode WI sudah banyak dikembangkan dan dalam kajian ini digunakan metode WI yang dikembangkan sedemikian rupa yang cocok untuk kondisi fasilitas pejalan kaki di kota-kota di Indonesia. Terdapat sembilan parameter yang digunakan dalam mengembangkan WI dan dengan survey form yang dikembangkan khusus, dilakukan investigasi terhadap beberapa kawasan di daerah studi. Kawasan-kawasan tersebut adalah kawasan pendidikan, kawasan perbelanjaan, kawasan perkantoran, dan kawasan peribadatan. Rute berjalan dalam walking catchment area untuk setiap kawasan dinilai dan ditentukan nilai WI-nya. Hasil kajian memperlihatkan Walkability Index rata-rata untuk kawasan pendidikan 70,64, kawasan perbelanjaan 68,03, kawasan perkantoran 68,16, dan kawasan peribadatan 67,42. Dari indeks tersebut terlihat bahwa secara umum daerah studi termasuk ke dalam kategori kuning yang berarti cukup baik untuk berjalan. Nilai WI dapat memberikan indikasi arah perbaikan yang perlu dilakukan. Hal ini dapat dilakukan melalui perbaikan fasilitas pejalan kaki pada kawasan-kawasan tersebut dengan mengacu pada nilai setiap parameter yang digunakan.
Rincian Artikel
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, dimasukan ke repositori institusi atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diijinkan untuk memposting data/karya tulis ilimiah yang terdahulu secara online (mis., repositori institusi atau di situs web penulis) karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang terdahulu.
Setiap naskah yang dikirimkan harus disertai dengan "Pernyataan Keaslian Naskah", dan "Pernyataan Copyright Transfer".
Referensi
Center for Disease Control, (2004), Walkability Audit Tool, U.S Department of Health and Human Services, USA.
Gota, Sudhir (2011), Walkability Survey In Asian Cities, Clean Air Initiative for Asian Cities (CAI-Asia) Center, Philipina
Hall R. A., (2010), HPE’s Walkability Index – Quantifying the Pedestrian Experience, ITE 2010 Technical Conference and Exhibit compendium of technical papers.
Krambeck, Holly V. (2006), The Global Walkability Index, Massachusetts Institute of Technology.
Leather, James; Fabian, Herbert; Gota, Sudhir; Mejia, Alvin (2011), Walkability and Pedestrian Facilities in Asian Cities State and Issues, Asian Development Bank (ADB).
Rood T., (2001), Ped Sheds, Congress for the New Urbanism, USA.
San Francisco Department of Public Health, (2008), Pedestrian Environmental Quality Index, San Francisco Department of Public Health, USA.
Tanan, Natalia. (2010), Karakteristik Pejalan kaki di Kawasan Perkotaan, Puslitbang Jalan dan Jembatan
United States Department of Transportation (2005), Walkability Checklist, National Safe Kids Campaign, Federal Highway Administration, U.S Department of Transportation, USA.
Victoria Transport Policy Institute, VTPI (2015), Evaluating Non-Motorized Transport-Techniques for Measuring Walking and Cycling Activity and
Conditions, TDM Encyclopedia. (http://www.vtpi.org/tdm/tdm63.htm#_Toc272910906). Diakses pada Januari 2015.
Vuchic, V. R., (2005) : Urban Transit, Operations, Planning and Economics, Wiley, Pennsylvania, USA.
Wibowo, S. Sony; Tanan, Natalia; Tinumbia, Nuryani (2015), Walkability
Measures for City Area in Indonesia (Case Study of Bandung), the 11th International Conference of Eastern Asia Society for Transportation Studies (EASTS), September 11-14, Cebu City, Philippines.