Metode kolom grouting untuk mengatasi likuifaksi tanah dibawah pondasi
Isi Artikel Utama
Abstrak
Grouting merupakan suntikan bahan cair ke dalam rongga-rongga tanah atau ruang antara tanah dengan bangunan di dekatnya, biasanya dilakukan melalui lobang bor dan diberi tekanan. Kebanyakan grouting didesain untuk memperoleh perubahan sifat tanah dengan secara serentak atau melalui jangka waktu, setelah dilakukan injeksi. Tujuan lain dari teknik grouting adalah untuk mendapatkan yang lebih kuat, lebih padat, dan kurang permeabel pada tanah Watt batuan. Hal ini juga merupakan perlakuan sederhana untuk mengisi rongga yang tak dapat dicapai dan atau menjaga transfer tegangan dalam tanah atau dari struktur ke dalam Grouting terhadap tanah pondasi dimaksudkan unit& menambah stabilitas dan mereduksi kompresibilitas baik bersifat permanen maupun sementara.. Tanah non kohesif dengan gradasi tidak lebih halus dari pasir medium, pemberian semen grouting sering dilakukan dengan menggtmakan tekanan rendah
Rincian Artikel
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, dimasukan ke repositori institusi atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diijinkan untuk memposting data/karya tulis ilimiah yang terdahulu secara online (mis., repositori institusi atau di situs web penulis) karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang terdahulu.
Setiap naskah yang dikirimkan harus disertai dengan "Pernyataan Keaslian Naskah", dan "Pernyataan Copyright Transfer".