PENGKAJIAN MODEL PENURUNAN KONDISI PERKERASAN KAKU DI INDONESIA
Isi Artikel Utama
Abstrak
Model penurunan perkerasan kaku telah dikembangkan di banyak negara, akan tetapi model tersebut tidak dapat diterapkan secara langsung di indonesia karena adanya perbedaan iklim dan kondisi lainnya. Dilain pihak model tersebut sangat dibutuhkan dalam sistem pengelolaan perkerasan kaku.
Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk menyesuaikan dan mengembangkan model kondisi penurunan perkerasan kaku berdasarkan kinerja jalan beton semen di Indonesia. Model yang dipakai sebagai acuan adalah model HDM-4. Dari hasil pengkajian telah diperoleh model penurunan untuk perkerasan kaku di Indonesia yang meliputi penurunan kondisi IRI, Spaling Faulting dan Crack pada perkerasan kaku tipe perkerasan beton tanpa tulangan dengan sambungan ( JPCP )
Rincian Artikel
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, dimasukan ke repositori institusi atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diijinkan untuk memposting data/karya tulis ilimiah yang terdahulu secara online (mis., repositori institusi atau di situs web penulis) karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang terdahulu.
Setiap naskah yang dikirimkan harus disertai dengan "Pernyataan Keaslian Naskah", dan "Pernyataan Copyright Transfer".