KINERJA KONSTRUKSI KISI BETON PADA LERENG BATU LUNAK

Abstrak

ABSTRAK

Pembangunan infrastruktur khususnya bidang jalan yang melalui daerah pegunungan dan perbukitan, umumnya tidak terhindar dari pekerjaan galian dan timbunan. Lereng galian biasaya terdiri dari tiga jenis material pembentuk lereng, yaitu tanah, batu lunak dan batu. Lereng-lereng dengan material batu lunak dapat dibentuk dengan kemiringan yang cukup tegak namun mudah mengalami degradasi ketika terekspos udara serta akibat gerusan aliran air permukaan. Lereng batu lunak yang permukaannya mudah terdegradasi sering mengakibatkan permasalahan di sekitar badan jalan, baik erosi permukaan, longsoran dangkal ataupun dibeberapa lokasi dapat mengakibatkan runtuhan batuan. Teknologi kisi-beton merupakan teknologi alternatif yang dapat diterapkan pada lereng yang terbentuk dari material batu lunak. Teknologi ini sebagai proteksi lereng batu lunak yang erosif, dibangun dengan membuat kisi beton yang dicor di tempat. Bangunan kisi beton cor-di-tempat memiliki kuat tekuk yang tinggi, dikarenakan struktur baloknya menggunakan besi tulangan. Dimensi kisi-beton memiliki tinggi 30 cm dan lebar 20 cm dengan jarak antar kisi 150 cm, ditambah batang angkur besi dengan kedalaman 100-150 cm untuk mencegah gilincir konstruksi kisi-beton akibat beban sendiri. Teknologi kisi-beton telah diterapkan di gunung Botak, Manokwari, Provinsi Papua Barat pada tahun 2017 dan dilakukan pemantauan kinerja pada tahun 2018. Berdasarkan hasil pemantauan kinerja teknologi kisi-beton selama tahun 2018 menunjukan kemiringan konstruksi kisi-beton yang tetap dan permukaan lereng di bawahnya tidak mengalami degradasi dengan kata lain geometrik lereng tetap, hal ini menunjukan bahwa teknologi kisi-beton dapat diterapkan pada lereng dengan material batu lunak untuk menahan laju degradasi ketika terekspos udara serta akibat gerusan aliran air permukaan.

Kata Kunci: lereng jalan, batu lunak, keruntuhan lereng, kisi-beton, pemantauan kinerja.