MODEL PENURUNAN KONDISI PERKERASAN DENGAN BETON ASPAL SEBAGAI LAPIS PERMUKAAN:HASIL KALIBRASI MODEL HDM-III
Isi Artikel Utama
Abstrak
Untuk keperluan perencanaan umum, penyusunan program dan penetapan biaya dewasa ini di Indonesia digunakan. Sistem Manajemen Pemeliharaan Jalan Inter-urban (IRMS), dimana untuk pengoperasian sistem tersebut diperlukan model-model penurunan kondisi perkerasan yang teliti. Sebagai bagian program kerja sama. Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Prasarana Jalan bersama dengan kondisi perkerasan untuk kondisi di Indonesia. Hasil pegembangan tersebut menunjukan bahwa faktor kalibrasi tergantung pada mutu pelaksaan dan pemeliharaan terein dan mutu campuran. Tulisan ini menguraikan model-model untuk memprediksi retak, kedalamaan alur dan ketidakrataan sebagai hasil kalibrasi model-model HDM-III untuk lapis permukaan beton aspal.
Rincian Artikel
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, dimasukan ke repositori institusi atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diijinkan untuk memposting data/karya tulis ilimiah yang terdahulu secara online (mis., repositori institusi atau di situs web penulis) karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang terdahulu.
Setiap naskah yang dikirimkan harus disertai dengan "Pernyataan Keaslian Naskah", dan "Pernyataan Copyright Transfer".