TINGKAT KONSOLIDASI TANAH BERDASARKAN TEKANAN AIR PORI
Isi Artikel Utama
Abstrak
Konsolidasi merupakan proses hidrodinamik di mana air terdesak dari rongga tanah yang jenuh air. Tanah berbutir halus mempunyai permeabilitas rendah, yakni air tidak dapat keluar dari rongga pori, bila struktur butiran termanpatkan. Bila beban diberikan secara cepat dalam suatu uji penempatan, maka tegangan pori awal sama dengan besar tahapan beban yang diberikan. Tegangan tambahan akan bermula dengan mengalirnya air pada sekitar contoh dan tegangan air pori tambulan akan berkurang mendekati nol sesuai dengan termampatkannya ukuran butir. Praktisnya berangsur - angsur proses konsolidasi akan selesai.
Ini sangat menarik untuk para ahli geoteknik, agar dapat meramaikan lamanya waktu yang diperlukan untuk selesainya proses ini di lapangan.
Rincian Artikel
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, dimasukan ke repositori institusi atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diijinkan untuk memposting data/karya tulis ilimiah yang terdahulu secara online (mis., repositori institusi atau di situs web penulis) karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang terdahulu.
Setiap naskah yang dikirimkan harus disertai dengan "Pernyataan Keaslian Naskah", dan "Pernyataan Copyright Transfer".