SISTIM PROTEKSI ANODA KORBAN TIANG PANCANG PIPA BAJA JEMBATAN
Isi Artikel Utama
Abstrak
Hampir semua jembatan rangka baja yang dibangun oleh Bina Marga sejak tahun 1970, menggunakan pondasi tiang pancang pipa baja. Sebagian besar struktur berada di dalam tanah air, karena itu lebih banyak kesulitan untuk mendeteksi perkembangan karat pada struktur tiang pancang pipa baja. Berbeda dengan bangunan atas rangka baja yang satu dan dua komponen rangka baja putus, maka akan berakibat fatal seluruh jembatan. Untuk mengantisipasi kemungkinan putus akibat korosi, maka telah dilakukan penelitian salah satu sistem proteksi yaitu dengan proteksi katodik anoda korban. Lokasi penelitian yaitu pada beberapa jembatan rangka baja, diantaranya jembatan telolama km 4.00 Ujang Pandang jembatan Londok km 2.00 Pontianak, jembatan, Muara Angke pada tol Cengkareng, Proteksi didesain untuk umur sampai dengan 10 tahun. Hasil monitoring mamajukkan bahwa sistem proteksi dapat bekerja baik.
Rincian Artikel
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, dimasukan ke repositori institusi atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diijinkan untuk memposting data/karya tulis ilimiah yang terdahulu secara online (mis., repositori institusi atau di situs web penulis) karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang terdahulu.
Setiap naskah yang dikirimkan harus disertai dengan "Pernyataan Keaslian Naskah", dan "Pernyataan Copyright Transfer".