EFEKTIFITAS PENGGUNAAN BETON SEMPROT (SHOTCRETE) STUDI KASUS: PENANGGULANGAN LONGSORAN TEBING GALIAN, RUAS JALAN BANDUNG - CIANJUR KM. 23 + 000 BD (CITATAH)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Pada umumnya lereng alam menunjukan kemiringan maksimum jangka panjang, tetapi pada kasus lainnya kemiringan lereng tersebut tidak mantap. Kondisi geometri lereng dan geologi, kondisi pelapukan dan aktifitas gempa merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kemantapan lereng. Oleh karena itu dibutuhkan analisis kemantapan lereng beredasarkan hasil penyelidikan geoteknik. Pemotongan tanah umumnya didesain dengan sistem terasiring, khususnya untuk pemotongan dengan tinggi melebihi 8 hingga 10 meter. Konstruksi beton semprot sebagai salah satu teknik pelapis permukaan digunakan untuk mengurangi kerentakan pelapukan pada batuan lunak dan untuk memperkuat retakan massa batuan pada lereng. Metode ini sangat efektif bila tanah dasar selalu dalam kondisi mantap.
Rincian Artikel
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, dimasukan ke repositori institusi atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diijinkan untuk memposting data/karya tulis ilimiah yang terdahulu secara online (mis., repositori institusi atau di situs web penulis) karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang terdahulu.
Setiap naskah yang dikirimkan harus disertai dengan "Pernyataan Keaslian Naskah", dan "Pernyataan Copyright Transfer".